Wamena,Kliktimur.com
Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Tonny M. Mayor, KasatPol PP, Kadis Pertanian, serta pimpinan OPD lainnya, Jumat (25/04-2025), meninjau harga barang di pasar umum. Peninjauan dilakukan pada dua pasar yang menjadi pusat perbelanjaan warga Wamena, yakni Pasar Potikelek dan Pasar Baru.
Wabup mengakui, harga hasil pertanian di tingkat petani jauh lebih murah dibandingkan saat sudah berada di pasar. Selain itu, harga pada dua pasar, Potikelek dan Pasar Baru juga beda. Di Pasar Potikelek jauh lebih mahal dibanding Pasar Baru.
Wabup memberikan contoh, harga bawang putih per kilo di Pasar Potikelek bervariasi mulai dari Rp 65 ribu, Rp 80 ribu, Rp 100 ribu, hingga Rp 130 ribu. Bawang merah per kilo Rp 60 ribu, Rp 65 ribu, dan Rp 80 ribu. Harga di Pasar Baru jauh lebih murah dibandingkan dengan di Pasar Potikelek.
Sedangkan minyak goreng per lima liter harganya sama baik di Pasar Potikelek maupun Pasar Baru pada kisaran Rp 160 ribu sampai Rp 165 ribu. Sayuran di Pasar Potikelek lebih mahal dibanding Pasar Baru.
Menyikapi hal itu, Wabup Ronny Elopere meminta agar para pedagang di kedua pasar tersebut mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah daerah.
“Contohnya, beras lokal dibandrol Rp 25 ribu per kilo. Beras Bulog Rp 35 ribu per kilo,” ujarnya.
Wabup berjanji akan melakukan pengecekan harga di pasar lainnya seperti Pasar Misi dan Pasar Sinakma, sehingga pemerintah bisa membuat harga satuan pasar yang menjadi patokan untuk semua pasar yang ada.
“Dalam waktu dekat Pemda Jayawijaya akan mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang harga berbagai bahan komoditi di pasar umum. Kita juga akan melakukan pembatasan jumlah sayur seperti kangkung dan sayur lainnya, rica, tomat, bawang putih, dan bawang merah yang masuk dari luar Wamena, sehingga nilai jual sayur dan rempah-rempah yang sama dan dijual nama-nama menjadi stabil,” katanya.
Kebijakan ini, ujar Elopere, diambil pemerintah daerah agar jualan mana-mana kita di pasar laku karena mereka harus membiayai anak-anak mereka yang masih sekolah dan juga untuk kebutuhan rumah tangga lainnya. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.