Pasar Rakyat Modern Masih Senyap, Kadis Perindag Sangihe Rifai Mahdang: Akan Dievaluasi Perkembangannya

Tahuna, kliktimur.com – Pasar rakyat modern atau biasa disebut masyarakat Tahuna ‘Mall Trikora’ yang berdiri megah ditengah alun alun kota Tahuna terpantau media kami masih sepi pengunjung. Selain masih baru, lebih disebabkan para pedagang belum semuanya memanfaatkan kios kios yang tersedia di lantai satu, dua maupun lantai atas. Hal ini diakui Kadis Disperindak Kabupaten Kepulauan Sangihe Rifai Mahdang, SH kepada kliktimur.com Jumat kemarin.

Mahdang mengemukakan, sebetulnya pemanfaatan kios kios yang berjejer di dalam bangunan yang belum lama diresmikan ini, awalnya punya rencana yang lebih baik dan matang, tapi karena sesuatu dan lain hal, peresmian harus dilakukan sambil melengkapi pernak pernik lain, agar fasilitas pasar dengan target pemulihan ekonomi di daerah ini, benar benar jadi pusat pembelanjaan yang digandrungi masyarakat.

“Bilik bilik ponsel yang jadi pemikat, bahkan produk produk turunan dari ponsel termasuk barang barang lain yang digandrungi atau tidak terjual dikios kios, plus penambahan menu menu kuliner dilantai atas itu akan dianjurkan. Fasilitas umum ini belum mengeliat, karena belum semua memanfaatkan bilik bilik yang sudah terbagi itu”. tutur Mahdang seraya mengatakan fasilitas ini dipastikan bakal ramai dikunjungi pembeli. Oleh sebab itu, akan diikuti dievaluasi terus perkembanganya.

Mantan Kadis Perhubungan Sangihe Risto Hangau saat dimintai tanggapan terkait pengoprasian Mall Trikora Tahuna yang masih senyap itu, sebagaimana pengalaman dia, harus ada pengaturan jalur dan penempatan terminal karena dua unsur ini menjadi satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan
Keluar masuk orang, dari parkiran menuju akses perbelanjaan itu yang perlu dipikirkan termasuk menyiasati jembatan penyeberangan yang bebas dari hujan atau apalah dibangun untuk kenyamanan masyarakat pembeli. Sebab sebelum dan sesudah fasilitas itu ada, tentu ada penyesuaian atau mengalihan jalur untuk permudah parkiran termasuk langkah mengantisipasi kemacetan dalam kota. (meidi)