Tahuna, kliktimur. Com
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP), menggelar kampanye terbuka di kawasan Boulevard Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (16/11/2024).
Disela kampanye, paslon yang diusung Partai Demokrat ini juga menggelar pengobatan gratis kepada 2000 lebih warga yang tercatat datang ke lokasi pengobatan.
Elly yang hanya sendiri datang ke Sangihe, sekaligus juga untuk melantik tim pemenangan daerah, satgas serta para saksi partai.
Sementara itu dalam orasinya, ada beberapa hal yang ditekankan E2L, yakni soal lapangan pekerjaan bagi para pemuda lintas kabupaten Provinsi Sulawesi Utara yang akan diperjuangkan E2L-HJP ketika terpilih nanti.
“Mohon maaf saudara-saudaraku, selama ini baru sebagian kecil saya dapat perjuangkan lapangan kerja bagi para pemuda, sebab kapasitas baru sebatas Bupati Talaud. Namun ketika saya menjadi Gubernur saya pastikan perjuangan ini akan saya lanjutkan,”ungkap E2L.
Selanjutnya masalah kesehatan turut menjadi program prioritas E2L-HJP, dimana seluruh warga Sulut dapat terlindungi jaminan kesehatannya. Elly bahkan mengaku dirinya selaku seorang dokter sangat pahan masalah kesehatan di Sulut, sehingga dia bertekad mengadakan alat kesehatan yang saat ini belum ada di Sulut agar masyarakat yang akan berobat tidak perlu lagi berobat ke daerah lain atau ke luar negeri.
“Jika Elly Lasut jadi Gubernur Sulut, berapa pun investasinya, berapa pun nilai alat kesehatannya, saya pastikan akan kita hadirkan di Sulut,” ujar Elly.
Begitu pun terkait masalah warga pesisir yang selama ini ruang geraknya kecil karena adanya aturan perikanan, E2L juga telah menyiapkan solusi dengan akan menempatkan rumpon-rumpon yang dikelola warga desa pesisir.
“Dan saya akan membuat peraturan daerah dan provinsi untuk melindungi tempat itu sebagai tempat penangkapan ikan milik warga desa pesisir,”tuturnya.
Mengakhiri orasinya, E2L juga menyentil ada 3 desa tertinggal di Sulut, dua desa berada di Sangihe.
Selain itu masalah pendidikan anak daerah juga turut jadi prioritas E2L-HJP.
” Jadi ada 3 desa terimggal di Sulut, 2 ada di Sangihe. Maka ketika Ellya Lasut jadi Gubernur, saya akan segera menghilangkan desa tertinggal yang ada di Sangihe. Begitu pun soal pendidikan, saya sudah siapkan program bantuan pendidikan bagi anak-anak di kepualaun Sangihe, Talaud dan Sitaro,”beber Elly.
Ditemui disela-sela kampanye, Ketua DPC Demokrat Sangihe Ronal Sampel mengatakan, agenda kampanye hanya sebatas pelantikkan tim pemenangan daerah, satgas dan saksi, sehingga ada pembatasan massa yang hadir.
“Pada intinya saya bersyukur acara berjalan dengan sukses, apalagi konsep yang kami lakukan bersifat silen, tidak ada publikasinya,” kata Ronal, yang juga anggota DPRD Sulut saaat ditemui disela sela kegiatan kanpanye.
Editor : MP
Web : Yama.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.