Tahuna, kliktimur.com
Sekalipun Pj. Bupati Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde SH.MH, bukan usulan DPRD Sangihe, namun dia meyakini bahwa kehadirannya di daerah perbatasan ini adalah kehendak Tuhan memberi ruang dalam waktu beberapa saat kedepan bisa membenahi daerah ini.
Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers perdana bersama puluhan jurnalistik yang bertugas di tanah tampungang lawo Jumat (07/06/2024) ruang rapat kantor bupati Sangihe.
“Saya meyakini ditempatkan diwilayah perbatasan Indonesia-Philipina ini sudah merupakan jalan yang ditentukan Tuhan.” Tuturnya disela sela pertemuan tersebut.
Itulah sebabnya, penempatan dirinya di Kabupaten Kepulauan Sangihe murni tugas Negara, dan bukan karena ada kepentingan politik tertentu. Maka dari itu, dirinya tak terbeban kepentingan politik siapapun, selain mengawal pelaksanaan Pilkada sesuai perundangan yang berlaku.
Dia juga mengakui bahwa beberapa pekerjaan rumah yang harus dituntaskan agar proses pelayanan publik di daerah dapat berjalan lebih normal.
“Beberapa pekerjaan rumah, perlu dibenahi, terutama terkait etos kerja yang perlu dipacu, kekurangan pegawai, kekurangan anggaran, dan yang paling prinsip harus mulai dilakukan yakni kaderisasi terhadap Aparatur Sipil Negara.” Ujarnya.
Wounde menambahkan, dari semua yang sudah dipelajari terkait kondisi di Sangihe, pihaknya meyakini penghantaraan Tuhan ke daerah ini. Maka dirinya secara terbuka meminta teman – teman jurnalistik untuk bekerja bersama demi kemajuan daerah ini.
Dirinya meminta wartawan untuk memberikan data atau masukan terkait apa atau dimana dirinya untuk berperan membangun Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Silakan mengoreksi boleh saja, asal usulan atau koreksi yang diberikan untuk membangun daerah, apalagi kita ini sudah memasuki ditahun politik.” Pungkasnya.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.