Tahuna,kliktimur.Com
Sekalipun tak serta merta jadi ukuran, namun debat dan kampanye terahkir yang akan berlangsung beberapa hari kedepan, bisa jadi tolok ukur untuk menakar, sejauh mana kecintaan atau prilaku masyarakat pemilih memastikan sikap terhadap Paslonnya yang belakangan kian tegang menyelesaikan fase fase terahkir sebelum penceblosan.
Yang menarik, hasil pengamatan media ini, tim teng dari keempat paslon, punya optimisme yang sama dalam mengungguli pertarungan. Masing masing punya alasan melengkapi keyakinan tim pemenangan. Sekalipun realitas dilapangan hanya beberapa paslon yang kemungkinan banjir dukungan atau bersaing ketat. Setelah menganalisa pergerakan masing masing Paslon, muara dukungan siinifikan, cendrung menggandrungi dua pasang yakni Michael Thungari – Tendris Bulahari yang disapa Tuari, saling kejar dengan Paslon Rinny Tamuntuan – Mario Seliang atau Tamang.
Sementara dua pasang lagi Jabes Esar Gahgana- Patras Madonsa yang di singkat Menggana termasuk paslon Hendrik Manoso – Membran Sinadia, getarannya tak menggigit. Hal itu terlihat dari pergerakan mereka, dua bulan terahkir hanya sebatas dialogis tanpa Shouw Force sebagaimana Tuari dan Tamang. Berbagai tanggapan pun menggema hampir di semua sudut. Sejumlah kalangan menyebut, hanya dua pasangan kandidat yang akan saling membuntuti karena dilihat dari pergerakan penggalangan masa, Tuari terus membara dibayang bayangi paslon Tamang.
Analisis sementara seorang pengamat yang sedari awal mencermati aktifitas perhelatan pilkada Sangihe Drs. Gabriel Mandiangan, ada banyak faktor yang akan mempengaruhi kesempurnaan penggalangan masa dari keempat kandidat yang tak lama lagi menorehkan hasil perolehan. Faktor pertama yakni soliditas tim pemenangan yang tentu harus konsisten menjaga prilaku pendukung dibasis masing masing. Pergerakan terahkir yang biasanya gunakan money politik, menurut Mandiangan tetap akan efektif mempengaruhi keadaaan dan bukan tidak mungkin hal tersebut dipakai.
Soliditas tim lanjut Mandiangan, dipastikan harus utuh, baik yang digerakan mesin parpol maupun kelompok independen. Sebab, kesolidan tim pemenangan sebelum masa tenang menjadi faktor penentu agar pendukung sudah benar benar satu hati mengaklamasikan paslonya. Banyak pengalaman pada situasi injury time terjadi berbagai gerakan tambahan karena pilkada adalah momen yang selalu gunakan segala cara.
Jika soliditas tim tak mampu dijaga dengan baik, dukungan akan mudah kocar kacir. Tak sedikit paslon yang sedari awal di asumsikan sebagai pemenang, finalnya melorot jelang penceblosan. “Sekalipun hasil survey tinggi dan miliki jaringan pemenang yang mumpuni, kemungkinan akan diwarnai taktik money politik. Semoga pilkada bisa berlangsung lancar dan damai tanpa kecurangan.” Tutur Mandiangan.
Image terpopuler dan sangat digandrungi masa rill diseantero wilayah Sangihe, Tuari terus menanjak spektakuler. pasangan yang terus memperlihatkan pesonanya, sebut banyak kalangan akan siap mengangkangi paslon lain bilamana spontanitas pendukung Pasangan ‘berenergi’ lebih dari cukup atau membara dibanding paslon yang lain, tetap terjaga dan siap menghantar Tuari atau Thungari Bulahari menginjakan kakinya di singga sana. Faktor lain yang menjadikan dukungan lebih beranjak perkasa, jika secara politik, Tuari terkoneksi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Tak heran di segala sudut gambar besutan parpol Gerindra pusat itu melatari perjuangan Tuari.
Bagaimana pun juga, penggiringan paslon hingga harus menang, sedapat mungkin dipercayakan kepada pasangan kandidat yang nantinya akan berhubungan lebih terbuka dengan pemerintah pusat. Tuari punya peluang itu karena Koalisi Gerindra – NasDem sulut telah mengikrarkan diri jalan bersama dan Kekuatan politik terkini itu, dikabarkan siap menyokong paslon Tuari karena berpeluang besar ungggul dibanding dua paslon lain Menggana dan Menadia yang juga terkoneksi. Lain halnnya PDIP yang nyata tak terikat secara politik dengan Gerindra, disebut sebut adalah faktor yang kurang menguntungkan. PDIP secara politik diakui masih punya getaran kuat, hanya saja, perubahan kepemimpinan politik nasional merupakan celah yang cendrung melemahkan posisi PDIP dimanapun
Dari ke empat kandidat, pasangann Tuari diasumsikan miliki getaran dukungan rakyat yang sangat besar dan dipastikan mengungguli pertarungan pada beberapa hari kedepan. PDIP sepertinya butuh kerja lebih keras dan memastikan rekonsiliasi internal terjadi agar solit di injury time dan kompak mengiring dukungan absolut. Pasangan Tuari jadi fenomenal, selain lahir dan besar ditanah Sangihe, Mewakili Masyarakat diUtara, Tengah, dan bagian Selatan Tampungang Lawo.
Analisis beragam terekam, perpaduan paslon ini diperkuat juga faktor faktor lain menyusul kehadiran Tendris Bulahari sebagai kader beringin Sangihe atau figur dengan suara besar saat legislatif sudah pasti akan memboyong suara golkar Selatan Sangihe hingga tatuareng. Dipasangan ini pula tempat berkumpul banyak kader banteng Sangihe yang hijrah dan menyatakan keluar dari Banteng. Polemik yang semakin sulit diurai hingga injuri time, bisa jadi paslon yang diusung banteng tergeletak tampa daya.
Editor : MP
Web : Yama.
Discover more from Kliktimur
Subscribe to get the latest posts sent to your email.