Jayapura, kliktimur.com – Banyaknya reaksi penolakan terhadap proses perhitungan suara khususnya di wilayah Provinsi Papua Pegunungan PPP menjadikan hasil akhir, nyaris terlambat. Mengingat harus segera berada di Jakarta untuk ikuti pleno KPU pusat, Komisioner KPU Papua Pegunungan Theodorus Kossay mengakui KPU Papua Pegunungan dan Papua akhirnya menyewa pesawat milik Trigana Air untuk membawa komisioner dan staf ke Jakarta guna menghadiri rapat pleno finalisasi.
“Memang benar kami terpaksa menyewa pesawat karena tidak ada penerbangan terjadwal yang melayani Jayapura -Jakarta di malam hari ini. Kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar untuk mengisi BBM,” kata Theodorus Kossay yang dihubungi sejumlah media Selasa malam.
Komisioner KPU Papua Pegunungan Theodorus Kossay yang mengaku masih berada di bandara Sentani itu menjelaskan, berlarutnya rapat pleno tingkat kabupaten disebabkan adanya beberapa kendala termasuk aksi protes terhadap PPD.
KPU Papua Pegunungan terpaksa menggelar pleno di Sentani karena KPU Tolikara melaksanakan pleno di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Jayapura, Papua.
“Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,” kata Komisioner KPU Papua Pegunungan Kossay.
Sementara itu Area Manager Trigana Papua Irwan Rohendi secara terpisah mengakui, pihaknya menyiapkan Boeing 737-500 untuk membawa komisioner KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua.(Gdiel)
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.