Tahuna, Kliktimur.com – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, S.E., M.M., secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka (IKM) untuk jenjang Sekolah Dasar Tahun 2025 Gelombang I, Kamis (10/07/2025), di Hotel Hayana Tahuna.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe ini diikuti oleh para kepala sekolah dan guru dari berbagai kecamatan di wilayah Sangihe. Fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, yang mendorong pembelajaran berbasis kebutuhan siswa, partisipatif, dan kontekstual.
Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menyampaikan apresiasi atas komitmen para pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah perbatasan. Ia menekankan pentingnya kesiapan guru menghadapi dinamika kurikulum dan tantangan pendidikan abad ke-21, termasuk membimbing siswa menjadi generasi yang unggul, mandiri, dan berdaya saing.
“Pemerintah daerah akan terus mendukung peningkatan kapasitas tenaga pendidik sebagai pilar utama dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas,” ujar Thungari.
Kegiatan Bimtek ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 10 hingga 12 Juli 2025. Sejumlah narasumber profesional dihadirkan untuk memberikan materi terkait strategi pembelajaran, penguatan karakter peserta didik, serta implementasi asesmen formatif dan diferensiasi pembelajaran sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyusun rencana tindak lanjut penerapan pembelajaran di sekolah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Sangihe dalam keterangannya menyampaikan bahwa bimtek ini merupakan bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, serta mendukung transformasi pendidikan nasional yang adaptif dan berkelanjutan.
Pemerintah daerah berharap agar seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini secara maksimal dan mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh di lingkungan satuan pendidikan. Hasil dari pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem belajar yang berpihak pada siswa, sekaligus menjadi langkah awal mewujudkan pendidikan yang lebih bermutu dan relevan dengan kebutuhan lokal.(*)



Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.