Tahuna, kliktimur.com – Ketidakberesan atau bobroknya pelayanan listrik di lintas batas dari tahun ke tahun, benar benar sudah sangat merisaukan warga pelanggan.
Dua minggu terakhir situasinya kian parah, karena berkali kali terjadi pemadaman mendadak. Umpatan dan cacian terhadap pengelola pun berseliweran di Medsos.
Atas ketidakmampuan pengelola listrik di daerah lintas batas ini, berbagai kalangan mendesak agar Pj. Bupati kabupaten kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan segera ambil sikap.
“Kami bermohon ibu Bupati, panggil Manager UP3 Tahuna dan nyatakan sikap tegas agar pengelola dapat memaksimalkan pelayanan kelistrikan didaerah ini.” jelas pemerhati lingkungan kepulauan Drs. Gabriel Mandiangan Sabtu (5/08/23) saat dimintai tanggapan tentang pelayanan UP3 Tahuna.
Dia juga berharap pemerintah daerah segera menyurati UP3 pusat, agar mempelajari berbagai hal terkait pelayanan kelistrikan yang sering terganggu. Mandiangan menegaskan Pemda perlu hadirkan UP3 pusat, agar turun langsung kelapangan mempelajari lebih detail, apa sesungguhnya kendala yang mengakibatkan listrik di daerah ini tak konsisten mendistribusi aliran listrik.
“Pemda perlu menghadirkan UP3 pusat, mempelajari sebab musabab dan segera lakukan perbaikan sekaligus penggantian Manager UP3 Tahuna yang nyata miskin semangat dan kreatifitas karena persoalan pemadaman secara mendadak ini sudah dari waktu ke waktu tak ada solusi bahkan lebih buruk. Jika memang kapasitas mesin pembangkit sudah usang dan menjadi penyebab, hadirkan produk baru dan pindahkan lokasinya di tempat yang jauh dari pemukiman penduduk.” Sambung Mandiangan, sembari mendesak agar Dewan Kabupaten Sangihe tak hanya berpangku Tangan.
Gangguan kelistrikan yang terjadi hampir setiap waktu ini lahirkan protes keras dari warga karena berdampak tak baik bagi seluruh lini kehidupn masyarakat. Bahkan dikabarkan, tak sedikit peralatan elektronik milik pelanggan rusak. Selain itu, pemadaman secara mendadak ini menggangu eksistensi perekenomian daerah.
“Ini sudah berdampak tak baik bagi perekonomian daerah, terutama restoran atau pertokoan di waktu waktu sibuk kehilangan penerangan. Belum lagi peralatan elektronik masyarakat akibat pemadaman mendadak jebol dan rusak.” Kunci Mandiangan sembari mengingatkan lagi agar Pemda Sangihe ambil sikap dan dewan mempresur keras pengelolanya untuk dapat memperbaiki pelayanan kelistrikan.
Hingga berita ini mengudara, Pihak UP3 Tahuna belum sempat dikonfirmasi.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Discover more from Kliktimur
Subscribe to get the latest posts sent to your email.