Tahuna,kliktimur.com
Sekalipun semua parpol pengusung belum sampai pada titik sepakat bentuk Pasangan Calon (Paslon), namun beberapa nama yang kemungkinan terakomodir, kini sudah saling kejar popularitas bahkan kian santer diperbincangkan publik Sangihe.
Dari kubu PDIP misalnya, dr. Rinny Silangen Tamuntuan (RST) setelah mendapat respon dipersiapkan naik pentas Sangihe, beberapa pekan terahkir menunjukan tren ‘terkuat’ apalagi survey internal maupun external menyebutkan, jika Srikandi yang sempat mengendalikan tanah tampungan lawo selama kurang lebih dua tahun sebagai penjabat Bupati, mendapat respon tertinggi, di susul calon dari partai Nasdem yang menggelindingkan nama Michael Thungari (MT).
Kedua nama ini dalam survey external parpol (tribun Indonesia) misalnya yang sudah dirilis, untuk sementara Juni bulan berjalan ini, saling membuntuti dan mendapat respon baik. RST tertinggi dari hasil survey yang bertebaran di Medsos yakni 24,7 persen, dan MT 23,9 persen, di susul angka survey lebih rendah termasuk Hironimus Rompas Makagansa (HRM) dan Jabes Ezar Gaghana (JEG) juga Hendrik Manosso (HM). Beberapa pengamat lokal yang intens mengikuti perkembangan geliat politik dikepulauan, mengemukakan bahwa kepastian kekuatan kubu parpol yang akan bertarung nanti, akan lebih jelas ketika sudah dipasang pasangkan.
Beberapa pekan terahkir, yang mengemuka itu nilai banyak kalangan, sekadar popularitas antar person dan belum menunjukan popularitas secara absolut. Politisi senior Sangihe Jance Kahumata misalnya dalam pengamatan secara kasat mata, memprediksi nama nama yang kemungkinan terusung, baru dua figur yang dilesatkan dari dua parpol yang justru berhak mengusung yakni PDIP dan Nasdem Sangihe.
Disementara figur lain yang juga terus menebar pesona di daerah ini belum ada kejelasan terusung atau sekadar meramaikan. Calon Bupati Hendrik Manosso (HM ), Melkian Naharia (MN), Meiva Salindeho Lintang (MSL) Fredy Panca Sinedu (FPS) yang sudah resmi mendaftar di sejumlah parpol, termasuk beberapa figur yang sedari awal ingin memposisikan diri papan dua Ferdinan Mangungbahang (FM), Selaku Ketua Gerindra Sangihe, Ketua Fraksi PDIP Marvel Dicky Makagansa (MDM) tampak masih terus merancang bangun kekuatan politiknya.
Dari kubu parpol yang harus koalisi untuk memenuhi syarat mengusung Paslon, dalam amatan sejumlah pihak, masih juga belum berketetapan hati dan masing masing intens mengikuti perkembangan. Partai Golkar Sangihe yang sedari awal akan tetap menjagokan JEG yang juga selaku ketua Golkar, belum ada titik terang. kolaborasi dengan parpol apa dan berpasangan dengan siapa.
“Kami juga masih bingung, ketua kami akan berpasangan dan kolaborasi dengan parpol sekaligus figur siapa, ini belum jelas.” Ujar Kader Golkar yang enggan mengutarakan panjang lebar sejauh mana persiapan Golkar Sangihe pada perhelatan pilkada yang sudah didepan mata.
Amatan konstalasi politik yang merujuk dari perkembangan kolasi di Sulut, hingga sepekan terahkir, belum juga mendekati titik jelas. Sekalipun ketua ketua parpol di Sulut, termasuk Olly Dondokambey selaku pengendali utama PDIP dalam pernyataannya, siap koalisi sekalipun berhak mengusung sendiri.
“Entahlah, tampaknya para kandidat lebih khusus mengincar calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulut, terbilang baru sebatas wacana dan ramai ramai menaikkan popularitas masing masing. Soal kepastian siapa yang bakal jadi Paslon, masih terus urung rembuk.” Ujar politisi senior Sulut yang enggan menyebut identitas.
PDIP Sulut belakangan coba mempertegas dua nama, antara lain Drs. Steven Kandouw (SK) dan Rita Maya Tamuntuan (RMT). Dikubu parpol besutan Megawati Soekarno Putri ini kemungkinan hanya dua nama yang intens di persiapkan. Entah kedua nama ini akan dikolaborasikan dengan siapa, ini juga belum jelas. Sekalipun berbagai wacana sudah santer diperbincangkan publik Sulut, baik terhadap figur SK maupun Srikandi RMT.
Lebih menggeliat lagi, ketika sejumlah figur yang terus menaikkan popularitas untuk mengincar koalisi yang kemungkinan membentuk dua gerbong yakni koalisi Demokrat yang menjagokan Elly Engelbert Lasut (E2l) dan satunya lagi koalisi Besar didalamnya Gerindra, masih urung rembuk. Termasuk partai Nasdem. Bagaimana kemungkinan wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kolasi dengan PDIP? Hal ini dikabarkan belum menemui titik terang.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.