Tahuna, kliktimur.com – Setelah Pemilu Legislatif hampir berlalu, spontanitas diskusi masyarakat menuju Pilkada Sangihe untuk kembali mencari pemimpin yang benar benar mampu menjadikan Sangihe miliki daya saing, perkembangan dengan bukti riil adanya perubahan di segala bidang, kini terus jadi buah bibir di tanah Tampungan Lawo.
Selain prodak internal partai yang berhak mengusung sedang dalam proses pengkajian, sejumlah figur akademisi asal daerah ini yang berkeinginan masuk arena ‘gulat’ dengan visi misinya, ingin mempertajam ide ide dan gagasan untuk Sangihe yang tak sekadar bertahan, namun maju dengan segala potensinya, akan mewarnai pentas lima tahunan ini.
Mengacu pada proses berfikir para pimpinan terdahulu, akademisi kelahiran Manganitu, Dr. Melkian Naharia, S.Psi., M.Pd yang disebut sebut siap maju menuju pentas Pilkada Sangihe, dalam diskusi kecil (4/03/24) mengutarakan apa dan bagaimana sepantasnya Sangihe terkelola lebih sungguh sungguh, maju pesat dan tak sekadar bertahan.
Lebih mempertajam ide ide dan gagasan yang akan dituangkan dalam hakikat sebuah perjuangan bangkitkan Sangihe, juga tak sekadar terotasi karena batasan periodesasi, namun impian bagaimana menjadikan Sangihe benar benar bisa berkembang secara jujur untuk kemaslahatan orang banyak, menjadi perenungan tersendiri bagi Dr Naharia.
Naharia mengemukakan, Kabupaten Kepulauan Sangihe dibenaknya bagaikan Mutiara yg tersembunyi karena memiliki kekayaan yg berlimpah baik sumber daya manusianya (human resources) maupun sumber daya alam (natural resources), kearifan lokal (local wisdom) sebagai aset yg seharusnya memajukan daerah termasuk kesejahteraan masyarakatnya sebagai anugerah dari Sang Pencipta.
Potensi manusianya menurut dia, mencakup aspek fisik (kekuatan/kesehatan fisik), aspek spiritual (percaya dan berserah kepada Tuhan), aspek psikologis (kekuatan berpikir dan pikiran terbuka/open minded, hati terbuka/open heart, kehendak terbuka/open will, kecerdasan yg memadai, berbakat, memahami/mengenali diri (memiliki intrapersonal intelligence), punya keterampilan dan memiliki semangat pantang menyerah (somahe kai kehage) serta berpikir masa depan (think about the future) baik yang bersifat personal maupun komunitas.
Potensi sosial yaitu memahami dan mampu membangun relasi yg baik dengan orang lain (memiliki intrapersonal intelligence). Sedangkan potensi alam (natural resources) yaitu potensi di wilayah daratan: gunung, lembah, tebing, dataran, pantai, sungai, air terjun dll dan potensi kelautan (ikan, garam dan energi air laut). Selanjutnya potensi kearifan lokal (local wisdom) : adat istiadat, seni dan budaya, akan maksimal jika segera dibangun sarana prasarana penunjang dan pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan.
Berdo’a dan berharap kepada Tuhan lanjut Naharia, keharusan untuk menggapai impian jadi kenyataan (a dream come true) semua kekayaan tersebut menjadikan Sangihe lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.
Harapan ini pasti terwujud jika Sangihe dipimpin oleh pemimpin yg visioner / berpikir besar, berpikir terbuka (open minded), hati terbuka (open heart), kehendak terbuka (open will), rendah hati (humble), bisa meregulasi diri (self regulation) termasuk meregulasi emosi dan punya niat yg tulus.
“Singkatnya, Sangihe akan berprogres jika dipimpin oleh Great Leader.” Tutupnya.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yama
Discover more from Kliktimur
Subscribe to get the latest posts sent to your email.