Wamena, kliktimur.com
Pengurus Persatuan Gereja Gereja (PGGJ) wilayah Kabupaten Jayawijaya provinsi Papua Pengunungan, diharapkan ikut membantu pemerintah dalam mencegah konflik horisontal atau benturan ditengah masyarakat. Peran serta dari PGGJ sangat diharapkan dan pihaknya bermohon proaktif meredan dan lakukan persuasif ketika terjadi persoalan. Demikian disampaikan Penjabat Bupati Jayawijaya, Thony M Mayor, S.Pd, MM disela sela pelantikan PGGJ Selasa (3/09/2024) di Aula Kantor Bupati setempat
Pj Bupati Thony Mayor mengakui bahwa konflik yang terjadi selama ini sebagian besar umat gereja. Itulah sebabnya PGGJ dapat berperan aktif untuk membantu pemerintah. Sebab konflik ini jika kita biarkan berlarut, selain menghambat pelayanan umat, juga hambat pembangunan yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Dirinya berharap DGGJ sebagai gabungan pemuka agama dapat berperan melakukan pendekatan persuasif setiap ada persoalan dan melakukan tindakan prefentif sebagai langkah antisipasi.”Pengurus yang ada bersama pemerintah mencari solusi untuk menghindari benturan di masyarakat.” harapnya.
Pj Bupati mengakui selama ini pemerintah dan DGGJ punya hubungan korodinasi yang baik dan terjalin hubungan kemitraan yang lancar. Hal itu perlu dipertahankan dan ditumbu kembangkan demi untuk Wamena yang damai.
Ia mengharapkan organisasi PGGJ selalu memberikan imbauan sederhana kepada umat untuk menghindari tindakan anarkis, provokasi maupun yang berbau suku ras dan agama.
“Kita harus menyentuh orang-orang yang belum dekat dengan ajaran kerohanian. Sekarang mengahadapi proses pilkada. Hambah Tuhan harus netral, jangan memihak satu orang tertentu, berdoa saja nanti Tuhan yang berkehendak,” Ingatnya.
Ketua PGGJ Mathius Gombo kepada media mengatakan tugas gereja-gereja adalah membina umat Tuhan. Tapi disayangkan ada oknum oknum tertentu dijemaat kita justru jadi pemicu konflik terutama di kawasan perkotaan.
“Situasi seperti ini akan disolusikam, kepengurusan PGGJ kita akan bersatu dan lakukan pendekatan persuasif untuk menertibkan Kota Wamena agar kembali menjadi kota injil,” tuturnya.
Gombo mengatakan PGGJ akan selalu bergandeng tangan dengan pemerintah dalam membangun masyarakat Jayawijaya, termasuk menyukseskan pesta demokrasi yakni Pilkada yang àkan berlangsung November 2024 mendatang.(Gadiel)
Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.