Tahuna, kliktimur.com
Momentum bersejarah yakni memperingati hari Kebangkitan Nasional, sebagaimana dilakukan hampir semua provinsi dan kabupaten / kota seluruh Indonesia, juga berlangsung di kepulauan kabupaten Sangihe yang berbatasan langsung dengan negara Tetangga Philipina.
Sebagai pembina upacara, Pj Bupati Kabupaten kepulauan Sangihe dr. Rinny Silangen Tamuntuan (RST) tampak begitu berwibawa menjalankan upacara peringatan hari bersejarah tersebut, tepat di halaman rumah dinas Bupati atau lapangan Santiago kecamatan Tahuna Timur (20/05/2024).

Srikandi pertama menakodai Sangihe dengan status penjabat ini, membacakan pidato kenegaraan Menteri Kominfo RI di hadapan seluruh peserta upacara. Diawal pembacaan dikumandangkan bahwa di hari hari ini, kita bangsa Indonesia diperhadapkan dengan situasi realitas yang terpampang terang yakni kemajuan teknologi. Kita bukan lagi peserta namun lebih dari itu menjadi pemain untuk menggapai dunia.
Hari hari ini lanjut Menteri, untuk dua dekade ke depan, kita menghadapi situasi krusial yang akan sangat menentukan langkah kita untuk menggapai itu semua. Refleksi atas pilihan tersebut, bisa kita rujuk dengan berkunjung kembali, kepada gagasan awal bagaimana kita membentuk Indonesia. Bagaimana sejarah telah membentuk kebangsaan kita. Sejarah diperlukan bukan karena sensasi politiknya.

Juga bukan sekadar sumber keteladanan semata mata. Tetap pada percakapan terus menerus kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan. Keteladanan tidak harus dikaitkan dengan masa lalu, namun diarahkan ke masa depan, dengan ide ide yang membuka imajinasi peradaban.
Lebih dari seabad lalu, yakni tetapnya 1908, bersamaan lahirnya organisasi kepemudaan yakni Boedi Oetomo yang dimana ketika itu telah menumbuhkan bibit bibit mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari kebangkitan Boedi Oetomo inilah menjadi kelak kebangkitan yang kita rayakan hari ini.
Organisasi Boedi Oetomo ini berawal dari dokter dokter dan calon dokter di Batavia yang berkumpul dan mendirikan organisasi moderen. Banyak pihak kemudian menaruh harapan kepada organisasi ini sebagai motor penggerak kemerdekaan di Hindia Belanda. Bahkan Van Deventer seorang elit Belanda ini melahirkan gagasan kemerdekaan.

Saudara sebangsa setanah air, hari ini kita berada di fase kebangkitan kedua, melanjutkan kebangkitan semangat fase pertama dan terus berjuang untuk Indonesia yang lebih maju menuju Indonesia emas 2045.
“Mari kita rayakan momentum bersejarah ini menuju kebangkitan kedua Indonesia emas 2045.” Tutup Menteri Bodi Setiadi yang di ucapkan Pj. Bupati RST.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.