Manado,kliktimur.com
Istilah di Sulut, baku bunuh langkah. Itu kalimat yang paling pas melihat trik politik yang dimainkan sehari sebelum pendaftaran dibuka antara PDIP dan Gerindra Plus. Musim militer, berhubung juga presidennya latar itu, dan utusan menjadi Cagub Partai Gerindra adalah Jenderal, PDIP Sulut pun tak mau kala.
Sekalipun pada posisi Cawagub, Partai besutan Megawati Soekarno Putri yang dalam kendali Olly Dondokambey, juga mengadopsi Jendral berbintang Letjen Denny Djoike Tuejah yang baru lepas tugas di Kodam Sulut, dikawinkan dengan Cagub berpengalaman Drs. Steven Kandouw. Demikian informasih dari internal PDIP Sulut dan dibenarkan Dondokambey. Jika hanya dua formasih ini yang terakumulasi, maka dua Pasangan Calon (Paslon) digiring Head to Head di diatas pentas pilkada Sulut.
Pasangan yang akhirnya disimpulkan PDIP Cagub Drs. Steven Kandouw (SK) dan Cawagub Letjen Denny Djoike Tueje (DDT) atau Kandouw – Tuejeh, merupakan Perpaduan yang serasi. Ini diakui banyak kalangan, setidaknya bisa mengimbangi Mayjend Yulius Selvanus Komaling (YSK) yang telah dipatenkan dengan politisi Nasdem yang juga ketua Nasdem Sulut Viktor Mailangkay,SH. (VM)
Kesimpulan di injuri time yang biasannya dilakukan PDIP cukup mengagetkan kalayak. Sehari setelah Elly Engelbert Lasut (E2L) ditinggal parpol pengusung, dengan waktu begitu Cepat, PDIP langsung mengumumkan Paslon yang sudah siap didaftarkan.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.