Wamena, kliktimur.com
Keseriusan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk pengembangan pariwisata terus dimatangkan. Terkait hal tersebut, Pemprov bekerja sama dengan Universitas Baliem Papua menggelar Seminar Presentasi Laporan terkait Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Provinsi (RIPPARPROV) 2024 – 2029.
Kegiatan tersebut sebagaimana disampaikan Kepada Dinas Olahraga dan Pariwisata / Ekonomi kreatif, Marthen Medlama, dilaksanakan sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata pusat agar segera menyusun blue print dalam rangka mendapatkan dana DAK.
“Seharusnya bisa disusun dalam bulan oktober mendatang, tetapi dalam rangka kebutuhan mendesak untuk mendapatkan dana DAK, jangka lima tahun kedepan, ini akhirnya dipercepat,” jelas Medlama.
Medlama di hadapan sejumlah media, (02/05/2024) mengatakan, terkait urusan tersebut, dirinya manfaatkan teman-teman akademisi lokal yang ada di kampus Universitas Baliem Papua untuk menyusun draf. Draf ini bukan hanya dikaji oleh Universitas Baliem Papua, tetapi mereka juga membangun kerja sama dengan teman-teman Universitas Udayana Bali dan dua Profesor dilibatkan sebagai review.
Menurutnya, setelah selesai menyusun drafnya akan segera dikirim ke Jakarta untuk mendapatkan dana DAK tahun anggaran 2025. Berhubungan dengan ini, Pemrov seijin Tuhan, dalam waktu dekat mengupayakan rencana membangun beberapa sarana-prasarana fasilitas parawisata di tempat-tempat yang langgap layak bangun icon parawisata.
“Tempat yang kita bisa bangun seperti di puncak mega, puncak sahayu. Bersamaan tempat-tempat itulah digunakan masyarakat untuk beristirahat ketika lakukan perjalanan lintas papua pegunungan atau pulang pergi dari wilayah ibukota PP ,” jelasnya.
Marthen menjelaskan, lembaga ini yang akan memberikan deskripsi tentang keamanan di wilayah papua pegunungan yang selama ini cenderung dianggap zona merah, tetapi itu stikma, di papua pegunungan sebenarnya aman-aman saja, sehingga lembaga ini berperan aktif untuk membangun opini di masyarakat bahwa papua pegunungan itu aman.
“Jadi kami ingin menghimbau kepada masyarakat Papua Pegunungan supaya fokus dalam pengembangan Pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga dari level bawah masyarakat itu bisa memiliki daya saing sekaligus membantu masyarakat mendapatkan income perkapita setelah berbagai fasilitas ini dibangun termasuk peningkatan PAD daerah,” tutupnya. (Gadiel Gombo)
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.