Wamena,Kliktimur.com – Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, SH, MH terjun langsung mengikuti panen raya padi pagan lokal dan ikan kolam bersama empat kelompok tani sawah dan satu kelompok perikanan lainnya.
Kelima kelompok tani itu mengolah lahan seluas 23 hektare dan 80 kolam ikan di Distrik Muliama dan Distrik Musalafak. Panen dipusatkan di Kampung Delekma Distrik Muliama pada Kamis (11/09-2025).
Ketua Kelompok Swaha, Titius Hubi melaporkan, mereka membuka lahan persawhan itu sejak tahun 1980-an di atas lahan 23 hektare dengan 80 buah kolam.
“Jika hanya mengandalkan tenaga manusia, kami tentunya tidak akan mampu mengolah lahan seluas itu. Makanya kami membutuhkan bantuan dari pemerintah berupa alat-alat pertanian,” ujarnya.
Ia mengatakan, lima kelompok tani yang ada di Kampung Delekma Distrik Muliama, secara bersama-sama mengusulkan agar pemerintah dapat membantu pengadaan mesin penggiling padi, 10 unit mesin babat gendong, gudang penampungan padi, normalisasi irigasi lahan persawahan, dan pembangunan jalan masuk lokasi persawahan.
Sementara Ketua Kelompok Perikanan,
Soni Wuka mengusulkan bantuan pengadaan bibit ikan, normalisasi irigasi, dan pembuangan air kolam.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Athenius Murib saat memberikan arahan mengatakan, kelima kelompok tani persawahan dan perikanan yang melaksanakan panen raya tersebut merupakan penggerak kegiatan pertanian di wilayah itu.
“Berdasarkan data yang saya terima, ada 88 petak sawah di Distrik Muliama dan 87 petak di Distrik Musalafak. Walaupun demikian, masih banyak juga kolam lain belum diolah,” ujarnya.
Bupati mengemukakan, semua aspirasi dari kelompok tani akan ditampung untuk selanjutnya ditindaklanjuti, terutama menyangkut upaya pengolahan sawah secara maksimal maupun penanganan pasca panen.
“Ini merupakan bagian dari visi dan misi kami
mencetak 20 ribu petak sawah. Kami berharap
ke depannya kita bisa bekerjasama dengan pemerintahan pusat, khususnya Kementerian Pertanian, ketahanan Pangan. Pemerintah daerah akan berusaha membantu pengadaan alat-alat pertanian dalam waktu dekat,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Jayawijaya, Hendri Tatelepa saat itu juga langsung memberikan bantuan satu unit mesin babat gendong, dua terpal, dan 10 mata pisau pemotong padi. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.