Wamena,Kliktimur.com – Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua Pegunungan, Athenius Murib, SH, MH, Selasa (16/09-2025), melantik Anthon Gurik sebagai Ketua PSSI Kabupaten Tolikara periode 2025-2029, di Wamena.
Pelantikan ditandai penyerahan Surat Keputusan (SK), penyematan pin, serta penyerahan bendera PSSI dari Ketua PSSI Papua Pegunungan kepada Ketua PSSI Kabupaten Tolikara.
Saat memberikan arahan, Ketua PSSI Papua Pegunungan, Athenius Murib mengatakan, Kabupaten Tolikara tidak saja menjadi kebanggaan Papua Pegunungan, tetapi juga Indonesia.
“Skuad Timnas putri Indonesia sebagian besar pemainnya berasal dari Kabupaten Tolikara. Hal itu merupakan hasil dari pembinaan yang benar oleh pengurus PSSI Kabupaten Tolikara sejak dulu. Makanya, kami berharap dapat terus dilanjutkan saat ini hingga ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, tugas PSSI Kabupaten Tolikara saat ini ada empat, yakni membentuk struktur organisasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang sepak bola mulai pemain, pelatih dan perangkat pertandingan secara berjenjang, serta infrastruktur dan pembinaan sepak bola harus dilakukan seperti turnamen atau kompetisi.
“Kami ingin cabang olahraga di Kabupaten Tolikara terus berkembang. Makanya, tugas Ketua PSSI membentuk struktur organisasi secara lengkap, meningkatkan SDM pemain, pelatih dan perangkat pertandingan, serta membangun stadion yang berstandar internasional, sehingga dapat menyelenggarakan pertandingan resmi. Pembinaan sepak bola harus terus dilakukan secara berjenjang dari usia dini hingga dewasa,” paparnya.
Dengan dipenuhinya empat tugas PSSI mulai dari provinsi hingga kabupaten, sambungnya, daerah ini akan melahirkan banyak pemain sepak bola handal yang akan mengharumkan nama daerah dan negara.
“Kami ingin pembinaan sepak bola tidak asal-asalan, tetapi dibuat sebaik mungkin dari awal hingga melahirkan pemain-pemain berkualitas. Perlu kerja keras dan pembinaan yang optimal oleh PSSI daerah dalam hal ini Kabupaten Tolikara,” katanya.
Sementara Ketua PSSI Kabupaten Tolikara, Anthon Gurik mengatakan, pihaknya akan berupaya memenuhi empat standar atau tugas yang diemban, yakni membentuk perangkat organisasi, meningkatkan kualitas SDM, infrastruktur, dan pembinaan sepak bola secara berjenjang.
“Kami akan berupaya mengelola organisasi ini dengan baik hingga mampu melahirkan banyak pemain sepak bola, baik putra maupun putri yang dapat berbicara di tingkat daerah, nasional maupun internasional,” ujarnya. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

