Wamena,kliktimur.com
Sekalipun dibangun bertahap, Rumah Susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintahan Kabupaten Jayawijaya telah rampung dibangun. Itulah sebabnya, Rusun yang berlokasi di Jalan Hom Hom distrik Hubukiat itu diresmikan langsung Pj Bupati Tonny M Mayor SPd,MM Selasa (08/10/2024)
Peresmian bangunan bersusun tiga lantai itu turut dihadiri Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Roberth Rouw. Diakui khalayak, bahwa Rouw sangat berperan penting menghadirkan bangunan yang kini sangat membantu ASN transit di Wamena. Peresmian bangunan yang siap digunakan itu, ditandai dengan gunting pita oleh Pj. Bupati dan dilanjutkan dengan pembukaan kunci oleh Anggota DPR – RI tersebut. Tak kurang dari 44 ASN Jayawijaya akan menempati Rusun tersebut. Pihak pemerintah sangat berterimakasih kepada sejumlah unsur yang sangat berperan hadirkan rusun itu.

“Pemerintah daerah, menyampaikan terima kasih untuk mantan pimpinan kami yang dulu, bapak Jhon Ricard Banua dan juga Bapak anggota DPR Republik Indonesia Bapak Roberth Rouw dan juga kepala PUPR Papua juga teman-teman yang sudah berperan sehingga Rusun ini Terwujud,” kata Pj. Bupati Jayawijaya.
Dikatakan, selain rumah susun bagi ASN, sebelumnya DPR RI melalui Roberth Rouw telah menghadirkan rumah layak huni bagi masyarakat di beberapa wilayah di Kabupaten Jayawijaya. “Jadi bukan hanya rumah ASN saja diperjuangkan, tapi pemukiman layak huni, juga sejumlah ruas jalan adalah perjuangan pak Rouw.” Ujarnya.
Ia menegaskan, rusun tersebut sebagai tempat transit bagi ASN di Jayawijaya, bila yang bersangkutan sudah miliki rumah lebih layak, maka digantikan oleh ASN yang belum punya rumah, karena rusun bentuknya barak dan merupakan aset Pemda. “Jadi nanti kita juga keluarkan tata tertib nanti melalui dinas perumahan supaya ada aturan yang berlaku karena ini aset Negara” Ujar Mayor.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw mengatakan, pendirian Rusun ASN Jayawijaya merupakan aspirasi masyarakat yang ketika itu disampaikan oleh Bupati Jayawijaya Jhon Ricard Banua (Mantan Bupati), aspirasi itu Ia menindaklanjuti sebagai seorang wakil rakyat di Pusat.
“Kami perjuangkan itu 2020 mengusulkan dan tahun 2021, masuk dalam rencana dan ini adalah proyek atau program dari aspirasi anggota dewan. Ini bukan usulan Balai, ini adalah usul anggota dewan dan dilaksanakan oleh Balai.” Ungkap Rouw.
Katanya, Ia mengusulkan 3 rumah susun untuk Kabupaten Jayawijaya masing-masing satu Rusun ASN yang telah diresmikan ini dan dua Rusun untuk pendidikan yakni pendidikan Babtis yang saat ini dalam proses pembangunan serta satu unit untuk STKIP Abdi Wacana Wamena.
“Jadi itu adalah aspirasi, dia tidak datang begitu saja dan itu anggota dewan punya itu yang harus dibawa ke daerah pemilihannya, pelaksanaannya Balai yang lakukan itu, kami membahas anggaran bersama dengan kementerian di sana” kata Roberth Rouw.
“Ada porsi-porsi regular yang memang sudah disampaikan oleh pemerintah daerah usulan-usulan tetapi ada program yang namanya aspirasi anggota dewan, karena di dalam sumpah jabatan kami, ada kami bersumpah untuk memperjuangkan aspirasi daerah pemilihan, inilah wujudnya,” ungkapnya lagi sembari menyebut anggota dewan dari daerah wajib perjuangkan aspirasi Dapil.
Sementara itu, Kepala Balai PUPR provinsi Papua Alexander Simon Lopulalang, selaku pelaksana pembangunan Rusun ASN mengatakan, Rusun itu dibangun di tahun anggaran 2021 – 2022 dan dilanjutkan anggaran 2023 – 2024 hingga selesai.
“Pada hari ini sudah selesai satu tower tipe 36 dengan dua kamar, satu kamar mandi, dapur dan tempat cuci. Satu kamar kapasitas 4 orang jadi kalau 44 unit (kamar) berarti ada sekitar 176 orang kalo berkeluarga bisa dua atau tiga dengan anak.” Jelasnya.
Ia berharap Rusun tersebut dapat dijaga dan dirawat dengan baik karena seluruh kebutuhan setiap unit sudah dilengkapi, terdiri dari tempat tidur, kasur, kursi meja dan beberapa kebutuhan rumah lainnya. “Penghuni mungkin tinggal bawa koper sama pakaian karena di dalam sudah ada mobile, ada satu tempat tidur bertingkat, satu tempat tidur king Size, jadi ini kelengkapan yang ada di Rusun. Diakui Pj, Bupati, Biaya pembangunan ini habiskan kurang lebih 52 miliar” tutupnya sembari berharap Rusun dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik.(Gadielgombo)
Editor : MP
Web : Yama.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.