Pengelolaan Bantuan Sosial Ratusan Juta Ke Warga Hiung Manganitu Tak Jelas, Opla di Minta Bertanggung Jawab

Tahuna, kliktimur. Com

Seharusnya pemimpin kampung atau Opo Lao yang biasa di singkat Opla, berlaku jujur terhadap pengelolaan bantuan sosial. Kejadian memiriskan di kampung Hiung kecamatan Manganitu, Ratusan juta yang diterima dari dinas sosial Kabupaten kepulauanSangihe, kurun waktu beberapa tahun terahkir, tak dikelola secara baik. Ada dugaaan Opla setempat menilep anggaran, sehingga tak satu pun proyek yang dananya di kucurkan dari Dinas Sosial Kabupaten tak selesai sesuai target.

Informasih yang dirangkum dari sejumlah Sumber termasuk unsur yang mengaku pendamping Renny Tanpangela, mengemukakan, proyek bantuan sosial tersebut dikuasai Opla. Selain jalan setapak berbandrol 100 juta tak selesai, dua rumah warga yang masuk dalam daftar diperbaiki dengan anggaran 40 juta, juga terbengkalai.

Berbagai alasan yang di sampaikan Opla Hiung menurut Masyarakat setempat, membingungkan. “Seharusnya jika memang bantuan itu tak mampu dikelola, jangan diterima. Tiga proyek yakni jalan setapak dalam kampung puluhan meter dan dua unit rumah warga penerima bantuan masing masing Keluarga Datangmanis – Mare dan Keluarga Laumbure Gandalangi, hingga kini terbengkalai dan seolah dibiarkan.” Tambah Penerima bantuan sembari meminta agar persoalan ini harus diusut dan dimintai pertangungjawaban.

Sumber lain masyarakat setempat Lasarus Makahaube, tak membantah ada persoalan itu. Sekalipun proyek kecil, aparat harus turun lapangan untuk meninjau sejumlah proyek yang terbengkalai. Harus diusut agar ada efek jerah. “Saya curiga tak hanya Opla, namun ada unsur lain yang harus di periksa atau dimintai pertangungjawaban termasuk oknum oknum di dinas sosial Kabupaten Sangihe.

Bayangkan lanjut Makahaube, tiga proyek, semua tidak selesai, namun pencairan lancar dan bahkan dipastikan anggarannya sudah habis.” Uangkapnya, sembari menyarankan, dikampung lain penerima bantuan serupa juga patut ditelusuri aparat dan inspektorat harus turun memeriksa. “Jangan jangan dikampung lain juga bermasalah ” Tambahnya. Opla Hiung Yos Makaemping ketika di hubungi via ponsel belum merespon.

Editor MP
Web : Yamamoto