Wamena, Kliktimur.com – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menyalurkan bantuan modal usaha senilai total Rp36,9 miliar kepada 4.350 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) orang asli Papua (OAP) di delapan kabupaten.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, kepada perwakilan pelaku UMKM di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Selasa (18/11/2025).
“Saat ini banyak program pemerintah yang sedang berjalan, salah satunya pemberian modal usaha bagi pelaku UMKM di seluruh wilayah Papua Pegunungan,” ujar Gubernur John Tabo.
Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Bantuan ini bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) tahun anggaran 2025. Total Rp36,9 miliar disalurkan langsung ke rekening masing-masing penerima yang telah terdata di delapan kabupaten, yaitu Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga, Yahukimo, Mamberamo Tengah, Yalimo, Pegunungan Bintang, dan Tolikara,” jelasnya.
Masing-masing pelaku UMKM menerima bantuan sekitar Rp8,5 juta.
“Saya harap dana ini benar-benar digunakan untuk memajukan usaha yang sudah digeluti, bukan untuk keperluan lain,” tegas John Tabo.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Papua Pegunungan, Alpius Yigibalom, menegaskan bahwa program ini merupakan prioritas provinsi dalam mendukung perekonomian masyarakat adat.
“Kami berharap bantuan modal ini dapat menjadi stimulus nyata bagi pertumbuhan UMKM di Papua Pegunungan, sehingga kesejahteraan masyarakat OAP semakin meningkat,” ujar Alpius.
Program hibah modal usaha ini dikelola langsung oleh Diskop UKM dan Perindag Papua Pegunungan dengan mekanisme penyaluran yang transparan dan akuntabel.
(Gadiel Gombo)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

