WAMENA, kliktimur.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan mendorong pemutakhiran data kependudukan di delapan kabupaten guna memperoleh kepastian data penduduk secara terintegrasi dan akurat.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Papua Pegunungan, Lukas Kossay, dalam pertemuan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) teknis di Kantor Gubernur Papua Pegunungan, Rabu (5/11/2025), mengatakan bahwa pemutakhiran data ini penting untuk mengetahui secara pasti jumlah orang asli Papua (OAP) Pegunungan, OAP non-Pegunungan, serta warga nusantara yang tinggal di wilayah tersebut.
“Pemutakhiran data itu sangat penting sehingga pemerintah provinsi dapat mengetahui secara pasti data terkini OAP Pegunungan di delapan kabupaten, serta berapa OAP non-Pegunungan dan warga nusantara yang hidup di daerah ini,” ujar Lukas.
Ia menjelaskan bahwa hingga kini, data pasti mengenai jumlah OAP Pegunungan belum tersedia secara akurat. Hal ini, kata dia, berdampak langsung terhadap kualitas pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, dan sosial.
“Pertemuan yang dilakukan saat ini sangat penting untuk mengawali konsep pemutakhiran data kependudukan agar terlaksana dengan baik, serta dapat terintegrasi dari kabupaten ke provinsi hingga ke pusat,” tambahnya.
Menurut Lukas, data kependudukan yang akurat akan membantu pemerintah dalam berbagai pelayanan dasar, seperti mengetahui jumlah pelajar OAP dari tingkat SD hingga SMA/SMK, mahasiswa yang menempuh pendidikan di dalam dan luar negeri, serta masyarakat yang telah terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
Ia juga menekankan perlunya rapat koordinasi (rakor) bersama OPD teknis dari delapan kabupaten agar memiliki satu persepsi dalam pelaksanaan pemutakhiran data.
“Kami di provinsi hanya memfasilitasi dan mengoordinasikan, agar teman-teman di delapan kabupaten — Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga, Mamberamo Tengah, Yalimo, Pegunungan Bintang, Tolikara, dan Yahukimo — dapat membantu mendata OAP Pegunungan terbaru. Data-data itu nantinya akan dikembangkan menjadi satu data terintegrasi secara nasional,” pungkas Lukas.
(Gadiel Gombo)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

