WAMENA, kliktimur.com – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan resmi membuka kegiatan Pembentukan Forum Anak Daerah (FAD) yang digelar selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 November 2025, di Hotel Grand Baliem, Wamena. Acara pembukaan berlangsung Selasa (4/11/2025) dan dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua Pegunungan, Aron Wanimbo, mewakili Gubernur.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Forum Anak dari delapan kabupaten di wilayah Papua Pegunungan, mulai jenjang SD hingga SMA. Forum tersebut merupakan inisiatif Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Pegunungan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak di daerah tersebut.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Aron Wanimbo, ditegaskan bahwa kualitas anak dan generasi muda menjadi faktor penentu kemajuan bangsa. “Setiap anak berhak memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensinya secara utuh dan seimbang — tidak hanya dalam aspek pendidikan dan kesehatan, tetapi juga perlindungan serta pemenuhan hak-haknya sebagai warga negara,” ujar Wanimbo.
Ia menambahkan, pembangunan karakter anak merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya akan terasa di masa mendatang. Pemenuhan hak anak, menurutnya, menjadi jaminan tersedianya sumber daya manusia unggul bagi Papua Pegunungan dan Indonesia di masa depan.
Forum Anak Daerah dibentuk sebagai wadah partisipasi anak dalam pembangunan, sesuai amanat Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 3 Tahun 2025. Forum ini bertujuan melatih kepemimpinan, menyalurkan aspirasi, serta membentuk karakter anak yang beretika dan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Anak-anak Papua Pegunungan harus dibekali dengan pemahaman mengenai pentingnya berperilaku etis dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Forum Anak harus menjadi teladan dalam kepemimpinan, tutur kata yang santun, dan tanggung jawab dalam setiap tindakan,” lanjutnya.
Pemerintah juga menekankan pentingnya keterlibatan anak dalam proses perencanaan pembangunan, mulai dari tingkat kampung hingga nasional. Anak-anak diharapkan menjadi pelopor dan pelapor terhadap isu-isu yang berkaitan dengan hak dan kesejahteraan anak di wilayah Papua Pegunungan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun generasi muda Papua Pegunungan yang berintegritas, kompeten, dan cinta tanah air. (Gadiel Gombo)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

