Wamena, kliktimur.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, melalui Dinas Satuan Polisi Pamong Praja menganggarkan Rp800 juta untuk pengadaan truk tangki air yang akan menunjang operasional pemadam kebakaran.
Saat ini, Bidang Pemadam Kebakaran yang berada di bawah Satpol PP Jayawijaya hanya memiliki tiga unit kendaraan damkar, jumlah yang dinilai belum memadai untuk melayani Wamena yang kini juga menjadi pusat administrasi Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Karman, di Wamena, Selasa, mengatakan pihaknya telah mengusulkan penambahan satu unit kendaraan operasional damkar dalam pembahasan renstra program 2026.
“Harga mobil damkar asli sangat mahal, bisa mencapai Rp2 miliar per unit untuk sampai ke Wamena. Karena itu kami usulkan mobil tangki air 5.000 liter senilai Rp800 juta. Kendaraan ini sangat penting untuk membantu saat terjadi kebakaran,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa meningkatnya kepadatan permukiman di Wamena membuat risiko kebakaran semakin tinggi sehingga penambahan armada menjadi kebutuhan mendesak.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, pihaknya berencana membangun tiga pos pemadam di wilayah Kota Wamena.
“Setiap pos akan dilengkapi satu unit kendaraan agar bisa bergerak cepat. Selama ini kendaraan berada di kantor Sinakma, yang jaraknya cukup jauh ketika terjadi kebakaran,” katanya.
Pihaknya juga mengusulkan pembangunan titik sumur bor di Jibama dan Hom-Hom agar armada damkar dapat mengisi air tanpa harus kembali ke Sinakma.
“Kami punya bak penampungan di perempatan Jalan Irian–Ahmad Yani dekat kantor bupati, tetapi belum optimal. Penambahan titik sumur sangat diperlukan untuk memperkuat layanan pemadaman ke depan,” ujarnya.
(Gadiel Gombo)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

