Tondano, kliktimur.com
Komitmen pemrov Sulut terhadap peningkatan mutu dunia pendidikan Sulut terus digalakkan. Setelah melepas ratusan SMK untuk menyerap ilmu di negara maju, kini sebanyak 24 Mahasiswa Universitas Negeri Manado (Unima) Program Studi Bahasa Jepang, kembali dilepas Gubernur Sulawesi Utara Dr. (H.C.) Olly Dondokambey, S.E untuk mengikuti program internship ke Jepang, Jumat (26/04/2024).
Para mahasiswa ini rencananya akan berangkat, Sabtu (hari ini), 27 April via Bandara Sam Ratulangi Manado dan transit di Jakarta serta Kuala Lumpur Malaysia dan seterusnya ke jepang.
“Kami berpesan buat mahasiswa yang mendapat giliran, agar semua jaga kesehatan. Budaya kita dengan Jepang itu beda. Terutama soal kebersihan. Jangan buang sampah sembarangan. Jaga pula nama baik daerah, Unima terlebih nama baik keluarga,” ucapnya disela sela tatap muka bersama mahasiswa.
Gubernur mengemukakan, di Jepang banyak orang Indonesia. Termasuk orang-orang dari Sulawesi Utara. Dimana mereka banyak yang sukses dengan membangun tempat usaha roti.
“Banyak orang Minahasa di Jepang, orang Tomohon di Jepang banyak buka usaha roti. Jadi kalian tidak perlu kuatir. Begitu juga dengan orang tua. Tidak perlu kuatir, kalau kangen tinggal video call,” ujarnya memberi semangat.

Kepada media, Dondokambey menjelaskan pengiriman pelajar dan mahasiswa ke Jepang merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang terus dikembangkan.
“Sebenarnya ini kerjasama Pemprov Sulut dengan Jepang. Awalnya kita kirim pelajar SMK sebanyak 109 orang dan sekitar 300 pelajar lagi disiapkan ikut Diklat. Sambil jalan, kita lihat ada peluang, kita kerjasama dengan Unima yang punya Prodi Bahasa Jepang,” ucapnya.
Gubernur Olly menambahkan, kerjasama dengan Unima ini juga secara kebetulan seirama dengan program dari Kementerian Pendidikan yakni Kampus Merdeka.
“Tahap pertama ada 24 orang mahasiswa Unima kita kirim. Magang di Jepang sembari belajar, jadi di sana mereka sama dengan kuliah. Karena SKS mereka di hitung 40 selama satu tahun. Satu semester kurang lebih 20. Sambil belajar, mereka juga dapat penghasilan. Nanti balik lagi kuliahnya kasih tamat. Jadi ini nyata,” tandasnya.
Ikut hadir bersama Gubernur Olly, Sekprov Sulut Steve Kepel, Asisten I Bidang Pemerintahan Denny Mangala, Rektor Unima Deitje Katuuk, Kadis Pendidikan Sulut Femmy Suluh dan sejumlah Pejabat Pemprov Sulut, Unima serta orang tua.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.