Wamena,Kliktimur.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua Pegunungan, Tunggul Wijaya Panggabean, ST, MT, Selasa (12/08-2025), menyampaikan laporan, sekaligus memberi penjelasan progres pembangunan gedung kantor gubernur, DPRP, dan MRP Papua Pegunungan di hadapan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait ,Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, Gubernur Papua Pegunungan, DR. (HC) Jhon Tabo, Wakil Gubernur, Dr. Ones Pahabol, serta pimpinan OPD di lingkungan pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan, bersama bupati di 8 Kabupaten Provinsi Papua Pegunungan.
Dalam laporannya, Panggabean menjelaskan,
progres pematangan pembebasan lahan di kawasan KIPP sampai saat ini telah mencapai 65 persen. Semuanya menggunakan APBD Provinsi.
“Kami sudah menganggarkannya melalui APBD tahun 2025 ini sebesar Rp 83 miliar. Ada beberapa pekerjaan yang dibiayai seperti jalan, pematangan lahan, talut, dan lain-lain,” ujarnya.
Menurutnya, untuk master plan sudah clear, termasuk Amdal dan visibility study. Lokasi pusat pemerintahan tersebut dibangun di atas tanah seluas 122,5 hektare dengan jarak dari Bandara Wamena 5 kilometer.
“Master plan kami berbentuk lingkaran, baik
kantor MRP maupun DPRP, terletak di ruas jalan nasional. Kantor gubernur dan kawasan permukiman pejabat eselon I dan II semuanya ada di dalam lokasi itu,” katanya.
Ia berharap pihaknya bisa mendapatkan suntikan dana agar pembangunan bisa segera direalisasikan
tahun ini.
“Kami akan siapkan seluruh dokumen yang diperlukan. Jika dana untuk pembangunan semua perkantoran sudah ada, kami yakin semuanya dapat diselesaikan di tahun ini,” katanya. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.