Wamena, kliktimur.com — Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, bekerja sama dengan Institute Yohanes Surya menggelar pelatihan metode Gasing (Gampang, Asik, dan Menyenangkan) bidang matematika tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di SD YPK Betlehem Wamena, Jumat (5/12/2025).
Asisten II Setda Kabupaten Jayawijaya, Lekius Yikwa, menyambut baik pelatihan tersebut. Ia menilai metode Gasing menjadi pendekatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa, sekaligus memperkaya kompetensi guru dalam mengajar matematika.
“Kegiatan ini sangat menarik, baik bagi anak-anak maupun guru. Guru perlu memahami pola mengajar yang baik dan menyenangkan agar siswa tidak merasa terbebani,” ujar Lekius.
Ia juga meminta dinas terkait menerjemahkan program ini secara berkelanjutan dengan memperluas pelatihan bagi para guru, sehingga metode Gasing dapat diterapkan secara luas di sekolah-sekolah.
Sementara itu, Koordinator Tim Gasing, Ridho Yaris, menjelaskan bahwa metode Gasing telah terbukti meningkatkan kemampuan numerasi siswa di berbagai daerah. Metode ini dinilai efektif karena mendorong semangat belajar, mengasah nalar berpikir kritis, dan mengubah persepsi matematika sebagai pelajaran yang sulit.
“Pembelajaran dibuat ringan dan menyenangkan sehingga anak-anak lebih termotivasi,” katanya.
Pelatihan Gasing di Jayawijaya akan berlangsung selama 15 hari dan diikuti oleh 43 guru serta 96 siswa dari berbagai sekolah. Jika hasilnya dinilai positif, program ini akan diperluas hingga ke distrik-distrik melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan.
Pemda Jayawijaya menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Literasi dan numerasi dipandang sebagai fondasi penting bagi masa depan anak-anak Jayawijaya.
(Gadiel Gombo)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

