Wamena,Kliktimur.com
Komisi I DPR Kabupaten Jayawijaya, Jumat (23/05-2025) melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, S.E., M.Han, bersama jajaran dan Kapolres Jayawijaya bersama jajaran di ruang rapat DPRD Kabupaten Jayawijaya.
RDP yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya, Luki Wuka, S.Pi, M.Si itu, membahas rencana penempatan pasukan TNI di wilayah Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan guna memelihara stabilitas keamanan.
Dandim 1702/Jayawijaya mengemukakan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas keamanan. Sebab faktor keamanan merupakan modal utama upaya percepatan pembangunan di daerah.
“Rencana penempatan pasukan di Distrik Walaik bertujuan memperkuat pengamanan wilayah agar masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman. Jika sebuah wilayah aman, maka investor tidak ragu-ragu membuka usaha dan menanamkan modalnya di wilayah itu,” ujar Dandim.
RDP itu berlangsung kondusif dan konstruktif. Pimpinanan DPRK dan jajaran, Dandim dan jajaran, serta Polres dan jajaran masing-masing penyampaian pendapat dan masukan terkait prosedur dan urgensi penempatan personel aparat keamanan di daerah tersebut.
Sumber resmi dari Kodim 1702/Jayawijaya menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen bersama antara DPRK, Pemda Jayawijaya, aparat keamanan dalam menjaga stabilitas keamanan yang kondusif serta memperkuat pelayanan kepada masyarakat di wilayah Papua Pegunungan. (ist/gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.