Wamena, Kliktimur.com – Kondisi jalan di Distrik Bpiri, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, kian memprihatinkan. Jalan yang menghubungkan Distrik Wollo, Bpiri, hingga Koragi dan Jalega itu rusak parah, penuh lubang besar, dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Kerusakan jalan yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini berdampak langsung pada mobilitas warga. Pengendara sepeda motor, mobil pribadi, hingga kendaraan angkutan logistik kerap kesulitan melintas. Tidak jarang roda kendaraan rusak, as roda patah, hingga mogok di tengah jalan.
“Perjalanan yang seharusnya ditempuh beberapa jam bisa memakan waktu jauh lebih lama, bahkan terkadang jalan benar-benar tidak bisa dilewati,” kata salah seorang warga Bpiri kepada Kliktimur.com, Minggu (28/9/2025).
Selain jalan, sejumlah jembatan di jalur tersebut juga dinilai tidak memadai. Warga mengeluhkan minimnya perawatan rutin dan lambatnya perbaikan dari pemerintah daerah, padahal ruas jalan ini merupakan jalur vital distribusi kebutuhan pokok serta hasil pertanian.
Distrik Bpiri sendiri menyimpan potensi wisata dan ekonomi yang besar. Sejumlah objek wisata alam seperti Air Terjun Kali Tinggi, bukit berbatuan, pasir putih, serta tanah merah berada di kawasan ini. Selain itu, Bpiri juga dikenal dengan kebun kopi, sayuran, dan buah-buahan.
“Potensi ini sangat luar biasa, tetapi akses jalannya rusak parah. Akhirnya masyarakat kesulitan memasarkan hasil kebun dan wisatawan enggan datang,” ujar warga lainnya.
Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Jayawijaya segera mengambil langkah nyata memperbaiki kerusakan jalan agar aktivitas ekonomi kembali lancar dan potensi alam Distrik Bpiri bisa berkembang. (Gadiel Gombo)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.