Minut, kliktimur com
Perhelatan Pilkada di Sulut, lebih khusus Minahasa Utara (Minut) dipastikan masih menjadi ‘milik’ pasangan Incumbent yang telah menerima rekomendasi lagi DPP PDIP yakni Bupati aktif Joune Ganda dan wakil bupati Kevin Lotulong.
Betapa tidak kepuasan masyarakat Minut dan diperkuat survey internal PDIP, Olly Dondokambey selaku ketua PDIP Sulut, langsung respon dan dibawah ke DPP untuk direkomendasi maju kembali tanpa merubah formasi.
Atas kesiapan itu, arus dukungan pun mengalir dan siap memenangkan pasangan yang telah meletakan kembali dasar pembangunan Minut yang lebih jelas, berkesinambungan dan terarah.
Pantauan media kliktimur.com hampir semua kecamatan di Minut juga masyarakat kampung miliki hasrat yang sama ingin kembali mendukung figur pimpinan yang mampu memberi warna tersendiri bagi minut lebih maju.
“Kami simpatik kepada bupati dan wakil bupati sat ini, punya trik gerak cepat menangani banyak persoalan di daerah dan Minut benar benar menunjukan perubahan yang baik terutama iklim investasinya. Hampir tak terdengar terjadi kasus kasus proyek sebagaimana kepemimpinan Bupati Bupati sebelumnya. Mereka berdua layak dipercayakan kembali.” Ujar Henok warga Desa Wusa saat berdiskusi belum lama.
Memang, terkait pembangunan dan pelayanan publik diakui bupati Joan Ganda saat ditemui di ruangannya, sempat melewati banyak tantangan, terutama pandemi covid 19, benar benar menghadapi situasi yang tak mudah lebih dari separuh waktu kepemimpinan.
Tapi berkat kerja sama semua pihak, baik jajaran lingkungan Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), Forkopimda juga peran serta masyarakat dan kepemimpinan ODSK, keadaan sulit itu dapat dilewati dan Minut dalam kerangka peletakan program pembangunan segala bidang, terutama ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya berkesinambungan.
Normalnya lanjut Ganda, kepemimpinan dirinya dan wakil, otomatis dapat bergerak lancar tak kurang dari dua tahun karena saat memulai memimpin dihadang pandemi. Tapi syukur kepada yang masa kuasa, hingga memasuki akhir masa jabatan, kerangka program di segala bidang termasuk kemajuan investasi berkelanjutan itu dapat dijabarkan dan siap dikesinambungkan.
Contoh iklim investasi di Kabupaten Minahasa Utara disaat ekonomi sedang merosot karena pandemi, Minahasa Utara menjadi yang tertinggi diantara Kabupaten dan Kota lainnya di Provinsi Sulawesi Utara.
Itu berdasarkan rilis data BKPM/Kementerian Investasi Republik Indonesia (RI) melalui DPM-PTSP Provinsi Sulawesi Utara, sempat mencapai Rp1,168.804.000.000 (Rp1,168 Triliun).
Rincian realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) Januari s/d September tahun 2022 di Sulawesi Utara per sektor dan per Kabupaten/Kota, realisasi investasi PMA Kabupaten Minut ada 53 proyek dengan tambahan investasi Rp634.000.000.000 (Rp634 Miliar).
Sementara, realisasi investasi PMDN atau Penanaman Modal Dalam Negeri di Kabupaten Minahasa Utara, ada 217 proyek dengan tambahan dana investasi Rp534.166.000.000 (Rp534 Miliar), sehingga Total rincian realisasi investasi PMA/PMDN tahun 2022 sebelum mengakhiri pandemi awal 2023 lalu, di Kabupaten Minut mencapai 270 Proyek dengan investasi tambahan mencapai Rp1,168.804.000.000 (1,168 triliun). Demikian kilas balik capaian iklim investasi Minut ditangan dingin kedua pimpinan yang akan di calonkan kembali pada Pilkada September 2024 mendatang.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.