Wamena, Kliktimur.com
Pemerintah dan masyarakat Kota Wamena memperingati perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kota tersebut yang ke-68 dengan menggelar ibadah syukur.
Ibadah yang berlangsung di Aula Sasana Wio Kantor Bupati Jayawijaya tersebut dipimpin Pdt. Alexander Maury itu turut dihadiri juga Pj. Gubernur Papua Pegunungan dan unsur Forkompinda Jayawijaya.
Penjabat Bupati Jayawijaya, Tonny M Mayor saat memberikan sambutan mengatakan, peringatan HUT Kota Wamena ke-68 tersebut menjadi momentum pengingat bagi seluruh warga Jayawijaya dan bahkan Provinsi Papua Pegunungan.
“HUT yang ke-68 ini menjadi ruang bagi masyarakat dan generasi saat ini untuk memberikan apresiasi terhadap tekad luhur para tokoh pendahulu dan pendiri Kota Wamena. Kita bersyukur dengan usia saat ini kita bisa melihat perkembangan yang terjadi di berbagai sektor,” ujarnya.
Menurut Mayor, para orangtua yang merupakan perintis dan pendiri Kota Wamena yang masih menyaksikan perayaan HUT ke-68 akan merasa bangga bahwa karya yang mereka torehkan dapat memberikan banyak nilai positif terhadap pembangunan daerah dan generasi saat ini.
Jika di awal pendirian Kota Wamena, sambungnya, hanya ada satu-satunya alat transportasi, yakni melalui udara, saat ini kita sudah bisa melakukan perjalanan dari dan Kota Wamena melalui jalur darat.
Mayor menuturkan, generasi muda saat ini harus bersyukur terhadap perubahan ke arah yang lebih baik saat ini di Kota Wamena melalui pembangunan berbagai sarana dan prasarana.
Dari tekad awal para pendahulu, kata Mayor, akan menjadi modal bagi generasi saat ini untuk terus melakukan berbagai prakarsa positif untuk terus membangun Kota Wamena menjadi maju dan berwibawa di masa-masa yang akan datang.
“Kita anak-anak muda saat ini boleh bersyukur dan bahagia dengan apa yang telah kita nikmati bersama. Dengan berbagai fasilitas yang telah dibangun, membuat banyak di antara generasi saat ini yang tidak mau lagi jalan kaki karena gengsi. Kalau orangtua-orangtua kita dulu hanya mementingkan gengsi mereka masing-masing, Kota Wamena tidak akan seperti saat ini,” katanya.
“Kalau kita generasi saat ini mau jalan kaki ke Asologaima sudah berpikir panjang dan gengsi, itu karena sarana dan prasarana transportasi sudah mendukung, maka kita perlu berterimakasih kepada orangtua-orangtua pendahulu kita. Kita harus terus mengobarkan semangat mereka untuk membangun Kota Wamena untuk kesejahteraan bersama,” pinta Mayor. (gadiel gombo)
Editor : Rans Lupani
Web : Yamamoto
Discover more from Kliktimur
Subscribe to get the latest posts sent to your email.