SANGIHE – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), menggelar Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa se-Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dipusatkan di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo, Tahuna. Kamis, (06/11/2025).
Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan kampung, serta menyelaraskan arah kebijakan pembangunan desa ke depan.

Rakor dibuka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, S.E., M.M., didampingi Wakil Bupati Tendris Bulahari, S.E.. Hadir pula unsur Forkopimda, Kepala Kejaksaan Negeri Tahuna, Kapolres Kepulauan Sangihe, pimpinan Bank SulutGo Cabang Tahuna, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara, para camat, para Kapitalaung, serta perangkat kampung dari seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menegaskan bahwa Rakor Pemerintahan Desa merupakan agenda penting untuk memperkuat akuntabilitas dan profesionalitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kampung. Menurutnya, pemerintah desa harus mampu beradaptasi dengan dinamika regulasi dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan publik.

Bupati menjelaskan bahwa Rakor ini juga menjadi wadah evaluasi pelaksanaan pemerintahan desa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Undang-Undang Desa, khususnya terkait perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan desa, dan optimalisasi penggunaan Dana Desa Tahun 2026 agar lebih tepat sasaran serta memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati turut mendorong percepatan digitalisasi desa sebagai langkah menuju tata kelola yang efisien dan berbasis data. Ia mencontohkan inovasi Kampung Kuma I yang telah mengembangkan database kampung berbasis WebGIS melalui program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) bekerja sama dengan BPS. Inovasi tersebut dinilai sebagai model praktik baik yang patut diadopsi oleh kampung-kampung lain di Sangihe.

Bupati berharap melalui Rakor ini terbangun komitmen bersama antara pemerintah daerah dan seluruh pemerintah kampung dalam menciptakan pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, berdaya saing, serta mampu menjawab tantangan pembangunan di Kepulauan Sangihe secara berkelanjutan.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

