Wamena, Kliktimur.com — Pemerintah Kabupaten Jayawijaya kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Triwulan II Tahun 2025 senilai Rp 20,21 miliar. Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, SH, MH, kepada Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (12/07/2025), bertempat di Aula Wio, Kantor Bupati Jayawijaya, Wamena.
Penyaluran bansos kali ini mencakup bantuan Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diperuntukkan bagi ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 40 distrik se-Kabupaten Jayawijaya. Bantuan ini berasal dari pemerintah pusat dan merupakan bagian dari upaya perlindungan sosial untuk masyarakat kurang mampu.

“Penyaluran ini merupakan Triwulan II. Untuk Triwulan I sudah kita salurkan pada bulan Maret 2025 lalu. Total bantuan kali ini senilai Rp 20.210.000.000,” jelas Bupati Murib dalam sambutannya.
Ia menegaskan pentingnya pengawasan agar bantuan tidak hilang di tengah proses distribusi.
“Bansos ini kami serahkan secara simbolis kepada LMA Kabupaten Jayawijaya yang nantinya akan diteruskan kepada masing-masing KPM. Saya minta pendamping di distrik dan kampung harus benar-benar mengawal proses ini. Awas, jangan sampai ada yang hilang di tengah jalan,” tegasnya.
Bupati juga menekankan bahwa meskipun nilai bantuan untuk setiap KPM tidak besar, namun dampaknya sangat penting bagi kebutuhan dasar masyarakat.
“Yang penting bantuan ini tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Jayawijaya, Ronnye Elopere, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya, perwakilan dari Kantor Pos, serta aparat keamanan dari TNI. Kehadiran lintas sektor ini diharapkan mampu menjamin transparansi dan keamanan dalam proses distribusi.
Mengutip akun media sosial Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya, penyaluran bansos kali ini mencakup lebih dari 10.000 KPM yang tersebar di wilayah pegunungan tengah Papua. Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan pengawasan langsung dari petugas sosial dan aparat distrik.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menegaskan komitmennya untuk terus mengawal program perlindungan sosial agar dapat menjangkau masyarakat adat dan kelompok rentan yang membutuhkan.(gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.