WAMENA, Kliktimur.com – Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Pegunungan bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar audiensi untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) Orang Asli Papua (OAP) di bidang olahraga.
Pertemuan yang berlangsung di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (23/9/2025), membahas sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi dalam menjaring serta mengawal SDM olahraga yang produktif dan unggul. Targetnya adalah prestasi di PON XXII tahun 2028 dan menuju Indonesia Emas 2045.
Direktur Kelompok Kerja (Pokja) Papua Produktif (Ekonomi dan Prestasi) BP3OKP Pegunungan, Yoyok I Sriyoto, mengatakan audiensi ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan SDM OAP dalam bidang olahraga.
“Banyak informasi yang diperoleh dari teman-teman KONI Pusat bagi kami dalam mendorong prestasi olahraga generasi muda Papua Pegunungan ke depan,” ujarnya.
Menurut Yoyok, kemajuan olahraga di Papua Pegunungan membutuhkan pembinaan yang terstruktur, pembangunan infrastruktur, serta dukungan anggaran yang memadai.
“Sebagai daerah otonomi baru (DOB) di Tanah Papua, kami tentu membutuhkan bimbingan dari orang-orang berpengalaman di KONI Pusat agar olahraga di sini bisa berkembang baik,” tambahnya.
Ia menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kunjungan kerja ke delapan kabupaten di Papua Pegunungan untuk mendorong percepatan pembangunan, termasuk sektor olahraga.
“Semua informasi hasil audiensi ini akan kami sampaikan kepada kepala daerah di delapan kabupaten dan provinsi agar bersama-sama mendorong prestasi olahraga SDM Papua Pegunungan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hukum KONI Pusat, Widodo S Pujianto, menilai audiensi tersebut sangat strategis.
“Ini bagus, karena BP3OKP memanfaatkan momen kehadiran KONI Pusat untuk menggali informasi sehingga bisa melahirkan kebijakan pembinaan atlet yang nantinya dituangkan dalam regulasi daerah, misalnya peraturan daerah terkait peningkatan kualitas atlet berprestasi,” jelasnya.
Widodo berharap seluruh kabupaten di Papua Pegunungan dapat bersatu dan berkomitmen dalam mendorong percepatan pembangunan olahraga.
“Kami ingin PON selanjutnya, atlet yang membela Papua Pegunungan adalah atlet asli Papua, sehingga terlihat keberhasilan pembinaan olahraga di daerah ini,” tegasnya.(Gadiel Gombo)
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.