Wamena,Kliktimur.com – Ikatan Mahasiswa Indonesia Irian Jaya (IMIIRJA) Sulut di Papua Pegunungan mengambil prakarsa menjadi tuan rumah reuni rekan-rekan mereka yang tersebar di 5 Provinsi se-Papua.
“Kami alumni Provinsi Papua Pegunungan siap menyambut semua senior dan yunior alumni IMIRJA Sulut dari 5 provinsi se-tanah Papua dalam reuni nanti,” kata panitia pelaksana.
Menurut panitia, reuni itu akan digelar di Gedung Serbaguna Jln.Trikora Hom Hom Wamena yang digunakan sebagai Sekretariat Panitia. Reuni Akbar dan Seminar Lokakarya di Gedung Silimo Siloam (Bethesda), Sabtu (21/6-2025) di Wamena.
Peserta pertemuan akbar dalam acara itu adalah semua alumni IMIRJA Sulut yang berdomisili Kabupaten Jayawijaya serta kabupaten tetangga lainnya, mengusung
tema “Satukan Perspektif dan Langkah Strategis dalam Percepatan Kebijakan Pembangunan Daerah pada Era Otonomi Khusus (OTSUS) Jilid II Berbasis Kearifan Lokal”.
Sub Tema, “Menjaga Keutuhan, Persatuan dan Kesatuan Antara Sesama Alumni dari Sorong sampai Merauke. Sekalipun Dipisahkan oleh Letak Geografis dan Adiministrasi Pemerintahan oleh 6 Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi, Namun Tetap Satu dalam Keunikan dan Keanekaragaman Suku, Bahasa, Budaya, di Atas Tanah Papua”.
Ketua Panitia Pelaksana Reuni, Dr.Wim W Wanimbo, M.Si mengatakan melalui WhatsApp kepada Kliktimur.com, hasil keputusan rapat kami alumni IMIIRJA Sulut di Papua Pegunungan sebagai Tuan Rumah sangat siap menyambut semua senior dan yunior alumni Sulut dari 5 Provinsi lainnya.
“Mengatasi segala persoalan pembangunan di atas Tanah Papua hari ini tidak hanya tugas pemerintah, tetapi kami alumni punya kewajiban moril merancang atau menggagas pola perencanaan pembangunan daerah berbasis kearifan lokal,” katanya.
Alumni IMIRJA Sulut, sambungnya, siap mendukung visi, misi, dan program pembangunan daerah yang dilaksanakan pemerintah provinsi se- Tanah Papua.
“Papua itu satu, Tidak ada gunung, tidak ada pantai dan tidak ada lembah di tanah Papua yang berdiri sendiri-sendiri. Semua ada satu kesatuan yang utuh,” ujarnya.
Ia menegaskan, tidak ada perbedaan antara walaupun dipisahkan gunung, pesisir, dan lembah. Semua kami bergandengan tangan dari berbagai wilayah seluruh Tanah Papua untuk mendukung program-program pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se-Tanah Papua, untuk membangun daerah tercinta.(gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.