Wamena,Kliktimur.com – Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pengunungan daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Tolikara, Yermien Tabo, S.IP, Senin (02/08-2025), menggunakan masa resesnya untuk bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil)-nya, Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Lanny Jaya, Distrik Air Garam Kampung Tabowanibo dan Ongokme.

Bukan hanya mendengar apa yang disampaikan konstituennya, tapi Yermien Tabo, S.IP juga turun lapangan untuk melihat kondisi pembangunan sarana dan prasarana maupun sosial ekonomi masyarakat.
“Reses yang dilakukan oleh setiap anggota dewan itu bertujuan untuk mendengar keluhan, usulan, dan kebutuhan masyarakat. Semuanya akan ditampung dan diteruskan kepada pemerintah provinsi untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat melakukan dialog langsung dengan masyarakat, pihaknya mendengar berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, baik itu terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sumberdaya alam, maupun masalah lainnya.
“Reses ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka secara langsung kepada wakil rakyat yang mereka pilih sesuai Dapil,” katanya.
Salah seorang dari Kampung Giari, Arengek Yigibalom menyampaikan sejumlah usulan pembangunan serta perbaikan jalan dan jembatan, perumahan, sosial ekonomi, dan penerangan.
“Banyak akses jalan dan jembatan yang belum memadai, rumah penduduk tidak layak dihuni, serta penerangan listrik juga harus diperhatikan,” ujarnya
Menurutnya, ada beberapa potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di wilayah itu belum dikelola secara maksimal seperti air terjun agar menjadi tempat wisata lokal dan pengolahan air garam lokal.
Kedua hal ini, sambungnya, harus mendapat perhatian dan dijadikan prioritas agar masyarakat setempat bisa meningkatkan ekonomi mereka untuk meringankan beban hidup. Selain itu, pendapatan asli daerah PAD juga bisa meningkat.
Menanggapi usulan warga tersebut, Yermien Tabo mengatakan, ia akan menampung dan menyampaikannya ke DPRP untuk dibahas bersama dengan pimpinan dan anggota lembaga yang terhormat itu.
“Saya akan mendorong semua usulan dan fakta-fakta lain yang saya lihat langsung di lapangan sesuai kebutuhan
masyarakat,” katanya berjanji.
Ia juga menyampaikan, semua usulan masyarakat dan kondisi ril di lapangan akan diusulkan untuk tahun anggaran 2026 mendatang.
Menurutnya, pemerintah Kabupaten Tolikara dan Pemprov Papua Pegunungan bisa berkolaborasi untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat, khususnya pengolahan air garam.
Untuk pengelolaan destinasi wisata yang masih dilakukan secara sederhana oleh warga, Yermien Tabo menyatakan akan meminta pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan pemerintah Kabupaten setempat untuk mengulurkan tangan agar dapat dibangun menjadi destinasi wisata modern. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.