Wamena,Kliktimur.com – Pemuda Gereja Injili di Indonesia (GIdI) Wilayah Bogo yang terdiri dari 14 Klasis mulai Selasa (19/08-2025) hingga Sabtu (23/08-2025) menggelar retreat yang dipusatkan di Gereja Efesus Klasis Lembah Baliem.
Kegiatan retreat dibuka Ketua Wilayah Bogo Pemuda GIdI, Potias Pagawak.Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Dr. Ones Pahabol, yang diundang dan hadir dalam acara pembukaan retreat Pemuda Gereja Injili di Indonesia (GIdI) Wilayah Bogo, di Jemaat Efesus Lembah Baliem, Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, memberikan bantuan satu ton beras, lima ekor babi, dan uang tunai sebesar Rp 200 juta.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Papua Pegunungan, saya menyampaikan selamat melaksanakan retreat kepada semua peserta yang datang mewakili Klasis masing-masing se-wilayah Bogo dalam kegiatan yang dipusatkan di Lembah Baliem, Wamena,” ujar Wagub.
Menurutnya, pemuda GIdI Wilayah Bogo yang terdiri dari 14 Klasis harus bersama-sama mendukung dan mengawal program pembangunan karena berdomisili di pusat pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan.
“Pemuda GIdI Wilayah Bogo harus masuk dalam komunitas keluarga Kerajaan Allah, sehingga menjadi contoh dan ditiru olah pemuda-pemuda serta gereja lain di Provinsi Papua Pegunungan.
Wagub juga mengemukakan, Pemprov mengapresiasi kegiatan retreat sebagai tonggak sejarah pembentukan mental yang berkenaan dengan pribadi Kristus sebagai warisan iman dari orangtua dan tua-tua gereja.
“Sebagai jemaat dan kader GIdI, saya berpesan kepada anda sekalian, pemuda-pemudi GIdI agar tetap kuat dalam segala situasi dan kondisi dunia yang sudah semakin tidak menentu,” pintanya.
Wagub meminta agar pemuda GIdI tidak hanya berada di sisi atau di luar Tuhan, tapi ada selalu dalam hati Tuhan. Begitu juga sebaliknya, dalam hati pemuda GIdI selalu ada Tuhan.
Mengenai sering terjadinya kasus pembunuhan di sejumlah wilayah Provinsi Papua Pegunungan, Wagub Pahabol berharap pemuda GIdI tidak terpengaruh apalagi ikut terlibat tindak kriminal pembunuhan.
“Makanya, retreat semacam ini sangat penting agar mental generasi muda seperti kalian selalu diliputi dengan kasih kepada Tuhan dan kepada sesama,” ujarnya.
Wagub juga meminta agar pemuda GIdI wilayah Bogo selalu bercermin pada hal-hal baik para orangtua dan tua-tua gereja sebagai pendahulu. Jangan mudah terpengaruh dengan sifat-sifat yang tidak baik dari orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.
Ikut hadir dalam acara pembukaan, Ketua Dewan GIdI, Pdt. Dorman Wandikbo, dan Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.