MANADO — Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi Sulawesi Utara bersama pemerintah kabupaten/kota serta lintas sektor, yang digelar di Hotel Aryaduta Manado, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi dan evaluasi bersama dalam memperkuat sinergi antar daerah dalam menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di wilayah Sulawesi Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Tendris Bulahari menandatangani Berita Acara Pernyataan Dukungan Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan Kemiskinan, sebagai bentuk komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terhadap program nasional percepatan penurunan kemiskinan.
“Penanggulangan kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk dunia usaha dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, kita optimis dapat mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem,” ujar Bulahari.

Wabup juga memaparkan capaian kinerja Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam penanggulangan kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan P3KE Tahun 2024, angka kemiskinan di Sangihe tercatat sebesar 10,84% atau 14.380 jiwa, sedangkan angka kemiskinan ekstrem mencapai 0,45% atau 645 jiwa.
Melalui proses verifikasi dan pemurnian data yang dilakukan pada tahun 2025, jumlah tersebut berhasil ditekan signifikan menjadi 55 kepala keluarga (KK).

Capaian ini tidak lepas dari strategi pemerintah daerah yang berfokus pada sinergi lintas sektor, optimalisasi pendanaan dari APBD dan APBDes, serta dukungan program CSR dan inovasi daerah bertajuk “MEMBARA MESUANG”, yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin.
“Kami akan terus memperkuat langkah-langkah strategis dalam penanggulangan kemiskinan agar masyarakat Sangihe semakin sejahtera dan mandiri,” tambahnya.
Melalui langkah berkelanjutan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menegaskan komitmennya untuk menjadikan Sangihe sebagai daerah yang tangguh, inklusif, dan bebas dari kemiskinan ekstrem di masa mendatang.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.