Tiom, kliktimur.com – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, Wakil Bupati Lanny Jaya Fredi Ginia Tabuni memimpin langsung upacara peringatan di Distrik Karu. Kegiatan ini dihadiri masyarakat dari empat distrik, yaitu Karu, Gamelia, Yiluk, dan Guna, bersama unsur pemerintahan dan pelayanan publik setempat.
Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti para guru, tenaga kesehatan, pelajar, kepala distrik, dan pejabat kepala kampung.
Wakil Bupati Fredi Ginia Tabuni dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan antusiasme masyarakat yang hadir.
“Kami yakin dan percaya, semangat Hari Pahlawan ini sejalan dengan visi-misi kami, yaitu membangun Lanny Jaya dari kampung ke kota,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Fredi menegaskan kebijakan baru Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya terkait disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat distrik dan kampung. Ia menekankan bahwa mulai hari ini seluruh ASN, termasuk kepala distrik, kepala kampung, kepala sekolah, dan kepala puskesmas wajib berada di tempat tugas masing-masing.
“Tidak ada lagi yang tinggal di Wamena, di Tiom, atau di kota lain. Semua harus kembali dan melayani masyarakat di kampung,” tegasnya.
Kebijakan ini diambil untuk memperkuat pelayanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan, serta memastikan program pembangunan benar-benar berjalan dari tingkat bawah.
Wabup Fredi juga mengumumkan rencana perubahan sistem penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana operasional Puskesmas. Mulai tahun depan, dana tersebut akan langsung disalurkan ke sekolah dan puskesmas di distrik tanpa proses yang berbelit di tingkat kabupaten.
“Kepala sekolah dan bendahara cukup menandatangani di bank, dan uang akan kami antar langsung ke sekolah. Hal yang sama juga berlaku untuk puskesmas,” jelasnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya akan mengganti apel pegawai setiap Kamis di kabupaten menjadi apel bersama di setiap distrik.
“Hari Kamis nanti, kami akan absen langsung di distrik. Misalnya saya ke Makki, Bupati ke Poga, kepala dinas ke Beam, dan DPR dari Karu ikut apel di sini,” ungkapnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan terhadap kinerja aparatur daerah, serta memastikan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan kampung berjalan optimal.
Wabup Fredi menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah awal nyata dari gerakan “Membangun Lanny Jaya dari Kampung ke Kota.”
“Gerakan ini kita mulai hari ini. Momentum Hari Pahlawan menjadi semangat bagi kita untuk bekerja nyata bagi rakyat di kampung,” pungkasnya.
Gadiel Gombo
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

