Tahuna, kliktimur. Com
Debat kandidat empat calon di kabupaten Kepulauan Sangihe yang berlangsung minggu malam tadi, benar benar menjadi perhatian puluhan ribu pemirsa, baik yang nonton secara langsung maupun lewat streaming RRI Tahuna. Usai itu publik kemudian memastikan bahwa kandidat atau pasangan calon (Paslon) Thungari – Bulahari (Tuari) tak hanya mampu kuasai keadaan, melainkan berhasil tampil elegan berkualitas dan berhasil menghempaskan retorika paslon lain.

Perhelatan debat di hotel Tahuna yang dipandu RRI Tahuna Merry Sasenga dan dikendalikan oleh Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara menyusul KPU Sangihe ‘tiarap’ karena sesuatu dan lain hal, berlangsung alot dan menarik disimak. Sekalipun materi nilai banyak kalangan hanya menjangkau hal hal yang tak terlalu substansial seputar keberadaan Sangihe, namun ratusan ribu penduduk Sangihe, bisa melihat siapa paslon yang sebetulnya sangat paham tentang problematika tanah tampungan Lawo.

“Ya, kalian bisa saja meremehkan paslon Tuari karena latar milenial, tapi debat kedua yang berlangsung di salah satu aset usaha termahal didaerah ini, argumentasi timbal balik dengan paslon lain, dijawab dengan tenang dan berkualitas.” Tutur sejumlah kalangan yang mengamati Ikhwal debat hingga close statemen.
Antusiasme dan keyakinan sangat besar bahwa Pilkada 2024 dengan segala lebih dan kurangnya ternyata bisa menyeleksi kepemimpinan tampungan lawo yang sangat pantas dan pasti brilian mengawal perubahan Sangihe. Nilai banyak kalangan pasangan muda yang dukungannya merata di semua wilayah, hanya ada di paslon Tuari yang lahir dari keluarga pengusaha rendah hati dan merakyat.
Dengan sejujur jujurnya harus disampaikan lanjut sumber yang merasa terharu dengan kepiawaian pasangan yang sangat digandrungi semua strata itu, Opo Michael dengan Opo Tendris adalah jawaban persoalan Sangihe. “Mari kita percayakan kedua figur berenergi plus ini untuk memperbaiki nasib Sangihe dan sambil mengenyampingkan retorika yang hanya memanfaatkan suara penduduk Sangihe ikekendage ini.” Ujar sejumlah tokoh masyarakat yang meminta untuk sementara namanya tak di sertakan.
Penulis / Editor : Meidi Pandean, SH
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.