Wamena,Kliktimur.com – Kualitas dan tingkat pendidikan menjadi hal yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Para tenaga pendidik termasuk dosen diharapkan mempunyai tingkat pendidikan memadai dengan kualifikasi paripurna agar bisa menghasilkan peserta didik profesional dengan ilmu pengetahuan mumpuni.
Menyadari hal itu, Universitas Baliem (Uniba) Papua merasa perlu mendorong para dosennya untuk mengikuti program Studi Kelanjutan.
Hal ini dikemukakan, Rektor Uniba Papua, Marthen Medlama, S.Pd, M.Si, M.TESOL saat memberikan kuliah umum kepada civitas akademika Uniba Papua di Gedung Serbaguna Tongkonan Wamena, Kamis (04/09-2025).
Menurut rektor, Uniba Papua berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya tenaga dosen di universitas milik masyarakat Provinsi Papua Pegunungan itu.
“Untuk mencapai tujuan ini, Uniba Papua telah meluncurkan program studi kelanjutan bagi dosen. Sebanyak 8 orang dosen saat ini sedang menempuh program studi S3 di berbagai universitas ternama, baik di dalam maupun luar negeri. Sdangkan 3 orang dosen lainnya sedang menempuh program studi S2 di Bali. Total dosen yang sedang kuliah S2 dan S3 adalah 11 orang,” ujarnya merinci.
Ia mengatakan, hal ini membuktikan komitmen kuat Uniba Papua untuk membangun SDM handal dan profesional melalui pendidikan tinggi di Provinsi Papua Pegunungan.
Medlama berharap pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan kabupaten, terutama Kabupaten Jayawijaya dapat mendukung upaya ini dengan memberikan perhatian lebih besar terhadap peningkatan mutu pendidikan di daerah ini.
Secara khusus Medlama menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, SH, MH yang telah menunjukkan perhatian dan kepedulian tinggi terhadap sektor pendidikan di Papua Pegunungan.
“Kami berharap pemerintah provinsi dan kabupaten dapat membantu Uniba Papua dan perguruan tinggi swasta lainnya di Tanah Papua untuk mendidik anak-anak bangsa yang kurang mampu dan tidak berkesempatan kuliah di luar daerah. Dengan demikian, mereka dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dan menjadi SDM yang kompeten.
Ia menjelaskan, Uniba Papua bukanlah satu-satunya perguruan tinggi yang hadir di tanah Papua. Sebab ada juga Universitas Amal Ilmiah Yapis, STKIP Kristen, STKIP Sinakam, Universitas Okmin di Pegunungan Bintang, dan Universitas Lambu di Nduga.
“Kehadiran perguruan-perguruan tinggi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Papua dan memberikan perhatian yang lebih besar kepada anak-anak bangsa di daerah ini,” katanya.
Dengan komitmen kuat dan dukungan dari pemerintah, ujar Medlama, Uniba Papua terus berkomitmen menjadi kampus tujuan anak-anak Papua dengan SDM berkualitas mumpuni di Provinsi Papua Pegunungan. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.