Tahuna, kliktimur. com
Ketua DPRD Sangihe Ferdy Sondakh (FS) yang juga Ketua Partai besutan Megawati Soekarno putri, mengajak pengurus dan simpatisan tetap solit dan lapang dada menerima hasil kerja PDIP pada pilkada sangihe yang digelar 27 November 2024 lalu. Menanggapi beberapa ciutan miris yang digulirkan oknum luar partai, ditanggapi santai bahkan menyarankan untuk tidak menggubrisnya,sekalipun dia ingatkan bahwa kita negara hukum. PDIP adalah partai yang dewasa dan sudah terbiasa jatuh bangun kalah menang.
Pada kekalahan pilkada yang baru lewat, itu dijadikan pengalaman berharga, tentu akan dievaluasi setelah pihaknya usai mengikuti rapat rapat penting PDIP di Jakarta yang sedang berlangsung saat ini. Sebagai kader tulen yang sudah berjuang bersama seluruh unsur kepengurusan dari segala strata, simpatisan dan segenap relawan, tidak perlu risau berlama lama apalagi saling menuding dan menyalahkan pihak manapun. “Evaluasi dan bangkit bersama dan tak perlu kecewa berlarut dengan hasil yang belum memuaskan.”Ajak Sondakh via ponsel dari Jakarta hari ini.
Sondakh mengemukakan, bahwa dalam politik pasti ada kalah – menang, dan tentu saja kita harus Terima dengan gentle, sebagai partai yang sudah terbiasa menghadapi berbagai hal dari internal maupun external. PDIP secara Nasional dan Sulut pada khususnya sudah memberikan peran dan sumbangsih besar untuk kebaikan bangsa ini termasuk juga kabupaten Kepulauan Sangihe. Sebagai pimpinan PDIP di Sangihe, ketidakberuntungan ini tentu tak harus menjadikan kader dan simpatisan PDIP gunda gulana berlarut, namun dijadikan pemicu harus bangkit untuk kemakmuran rakyat kedepan
PDIP adalah partai besar, berpengalaman, tidak mungkin, kita harus melemah atau dengan muda di cekokin pihak pihak luar yang sesunguhnya tak mengetahui persis duduk persoalan. Seperti belakangan ada uangkapan kekecewaan lewat ciutan di face book terkait kekalahan PDIP dengan narasi menyerang pribadi, dari seorang oknum yang menuduh terjadi penghiatanan dari internal PDIP dengan uang sogokan 500 juta, adalah tudingan tidak benar. ” Itu bohong, itu fitnah, dan kami akan meminta pertanggungjawaban secara hukum atas tuduhan tak berdasar tersebut” Ujar Sondakh.
Sondakh mengemukakan bahwa ciutan tak berdasar yang dilakukan pemilik akun bernama Engel Dio Simon, secara nyata telah mencemarkan nama baiknya juga PDIP. Atas kriminalisasi terhadap dirinya itu, dia siap membawa tuduhan kebohongan itu ke rana hukum. Tudingan itu sangat tidak berdasar dan tak punya bukti. Jika pun PDIP belum beruntung pada pulkada kali ini, lebih disebabkan banyak faktor yang akan segera dievaluasi. ” Saya sekali lagi membantah bahwa itu tidak benar.” Tutupnya.
Editor : RA
Web : Yama.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.