Tahuna,kliktimur,com
Pergelaran pilkada serentak pada November 2024 mendatang, khusus kabupaten Kepulauan Sangihe benar benar unik namun menarik disimak. Betapa tidak, ketika klimax terahkir, Nasdem, Golkar, Gerindra dan lain lain PKB bersepakat dan menyatu memenangkan pasangan ketua Gerindra Julius Selvanus Komaling (YSK) sebagai Cagub, dipasangkan dengan Ketua Nasdem Sulut Viktor Mailangkay (VM) sebagai Cawagub, ditampungang Lawo (tanah atau rumah besar) beberapa partai itu justru àkan saling ‘serunduk’ perebutkan kuasa di kepulauan tersebut, karena ketiganya punya kandidatnya masing masing. Di sisi yang lain, mereka harus seirama menjembatani perintah tengak lurus memenagkan YSK- VM.
Meminjam istilah ‘ngeri ngeri sadap’ yang diperhadapkan Pasangan Calon (Paslon) PDIP Tamuntuan – Seliang ‘Tamang’ khusus dikepulauan ini cukup menyita perhatian. Dengan formasih terpisah, ‘keroyokan’ Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus sebagaimana Sulut, tak terjadi di Sangihe, karena Nasdem, Golkar,dan Gerindra plus, untuk perebutan kuasa di Sangihe justru akan berjibaku. Akan tetapi harus menyatu pula untuk kemenangan kandidat Sulut. Dalam arti kata, jiwanya boleh terpisah, tapi roh partai bersatu dalam satu lingkaran kebersamaan KIM plus
“Ya kami Nasdem dan lain lain tetap menjembatani komando tegak lurus untuk kepentingan Sulut, sekalipun dalam posisi sedang bersaing untuk kepentingan Sangihe. “Ujar kandidat Cabup Dari Nasdem Maichel Thungari via ponsel disela sela kesibukannya persiapan pendaftaran dihari terahkir. Berbagai kalangan menyebut, ada tiga Paslon dipentas Sangihe yang ‘terkoneksi’ dengan pemerintahan presiden Terpilih Prabowo Gibran (Pragib) Selain Thungari – Bulahari (Thuari) Jabes – Madonsa (Jama) juga Manosso- Sinadia (So Dia ).
Jika menyimak peluang masing masing, keterlibatan ‘tangan tangan’ besar yang àkan berasik masuk untuk sebuah penguatan jaringan politik arus bawah, dimiliki keempat Kandidat tersebut. Gubernur Sulut sekaligus ketua PDIP Olly Dondokambey yang juga bendahara umum DPP PDIP tak mungkin tinggal diam mendorong Paslon ‘Tamang’ capai hasil gemilang, mengingat itu juga untuk kesuksesan Cagup PDIP Drs. Steven Kandouw – Cawagub Letjen Djoni Djoike Tuejeh yang di prediksi publik siap melejit.
Demikian ketiga lawan politik lainnya Thuari, Jama dan So Dia, saat Prabowo merasa harus ada yang dilakukan di Sulut lebih khusus kabupaten kota termasuk Sangihe dan Talaud, maka pertarungan dikepulauan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Philipina itu, akan semakin seru.” Hal itu àkan tampak di hari hari kampanye. Campur tangan petinggi para kandidat itu àkan sangat kelihatan.” Ujar pemerhati Politik Sangihe Drs. Gabriel Mandiangan
Meski pun demikian, dalam percaturan politik, komunikasi karena adannya kepentingan, itu àkan selalu terbangun. Bagi PDIP jumlah kursi Sulut capai 19, plus kabupaten kota yang cendrung mendominasi, terlebih ratusan kursi PDIP di DPR RI yang menangani urusan keuangan publik, itu adalah sebuah kekuatan, bila dikaitkan dengan kemajuan suatu daerah, “KIM plus maupun PDIP sama sama Miliki kekuatan untuk kebijakan publik di Pusat, Jadi siapapun terpilih tetap punya ruang kemudahan untuk kemajuan daerahnya masing masing .” Ujar pengamat Politik Kepulauan J Kahumata.
Penulis / Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Discover more from Kliktimur
Subscribe to get the latest posts sent to your email.