Wamena, Kliktimur.com – Dalam upaya mempercepat pelaksanaan pembangunan, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menandatangani kerja sama lintas daerah dengan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Penandatanganan kerja sama dilakukan pada Rabu (16/07/2025) di Kota Biak dan difokuskan pada sejumlah sektor strategis.
Berdasarkan siaran pers resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua Pegunungan, Nomor 31/Kominfo/Papeng/2025, kerja sama tersebut mencakup bidang perikanan, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Penandatanganan dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) antardaerah yang berlangsung di Gedung KSL, Biak Kota, dan dihadiri oleh jajaran pejabat dari kedua wilayah.
Bupati Biak Numfor, Dr. Markus Octovianus Mansnembra, S.H., M.M., menyebut momentum ini sebagai tonggak sejarah baru bagi Tanah Papua, khususnya dalam membangun kemitraan antara wilayah pegunungan dan wilayah pesisir Saireri.
“Kita semua hadir di sini untuk menyaksikan tonggak sejarah baru di Tanah Papua. Kita sepakat melakukan langkah dan terobosan guna mempercepat pembangunan, khususnya di Provinsi Papua Pegunungan dan wilayah budaya Saireri,” kata Bupati Mansnembra.
Menurutnya, Papua tengah menghadapi tantangan besar dalam pembangunan. Oleh karena itu, dibutuhkan konsep bersama yang menyeluruh dalam pembangunan, termasuk penguatan sinergi antarwilayah.
“Kerja sama ini menjadi model ideal pembangunan lintas wilayah. Kita harus bersatu membangun Papua seutuhnya, tidak bisa parsial,” tambahnya.
Bupati Mansnembra, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bupati Wilayah Budaya Saireri, menekankan pentingnya distribusi silang antardaerah, terutama di sektor perikanan dan pertanian. Ia menyebut potensi laut yang besar di kawasan Saireri bisa mendukung pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat Papua Pegunungan.
“Kalau ikan yang enak biasanya dari Supiori. Kalau mau kepiting yang lezat, ada di Waropen. Kakap yang bagus dari Yapen. Sedangkan di Biak, semua jenis ikan ada. Potensi laut di Teluk Cenderawasih ini luar biasa,” ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mendorong pembangunan fisik dan ekonomi, tapi juga memperkuat solidaritas sosial dan mempercepat perputaran ekonomi masyarakat.
“Kita harus bersatu dan saling mendukung perekonomian di atas Tanah Papua,” tegasnya.
Bupati Mansnembra juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Papua Pegunungan, Dr. (H.C.) John Tabo, S.E., M.B.A., atas inisiatif dan komitmen dalam mewujudkan kerja sama ini secara konkret.
“Kami menyambut positif kesepakatan ini karena berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi. Ikan memiliki kandungan gizi tinggi dan sangat penting untuk mencegah stunting,” ujarnya.
Gubernur John Tabo dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa kerja sama ini memberi manfaat besar bagi masyarakat pegunungan. Ia mengapresiasi potensi sektor perikanan Biak Numfor yang sangat mendukung peningkatan gizi anak-anak Papua Pegunungan.
“Kalau anak-anak kita mengonsumsi ikan segar secara rutin, maka mereka bisa sehat dan cerdas. Seperti di Jepang, masyarakatnya sehat karena konsumsi ikan sangat tinggi,” kata Gubernur Tabo.
Ia juga menegaskan, pengiriman hasil perikanan dari Biak Numfor ke Papua Pegunungan akan meningkatkan pendapatan nelayan dan memperkuat ekonomi masyarakat pesisir.
“Apalagi sebagian besar nelayan adalah orang asli Papua. Maka kerja sama ini adalah kolaborasi antarwarga Papua sendiri, yang saling menguatkan,” pungkasnya.(gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.