Manado,kliktimur.com
Aktifitas pembongkaran Tanah di seputaran kampus politeknik mulai meresahkan sejumlah pedagang kuliner di sepanjang jalur dari arah BRI Politeknik menuju kearah Kelurahan Buha. Tanah yang berserahkan di badan jalan, menimbulkan debu dan mengangu aktifitas masyarakat baik pengunjung kedai kuliner maupun pemilik.
Harusnnya, aktifitas pengangkutan tanah lebih berhati hati dan kapasitas pemuatan belasan truk harus di sesuaikan muatannya. “Para sopir musti jaga ukur tu muatan, setiap lewat tanah jatuh berserahkan dan menimbulkan debu yang sangat menggangu aktifitas kami.” Ujar Salah satu pemilik kedai kuliner di sepanjang jalur seputaran kampus politeknik Iong.
Pemerintah kelurahan setempat disarankan untuk memperhatikan aktifitas yang sudah menggangu kenyamanan umum. “kalu boleh pihak kelurahan, memberi peringatan kepada pemilik proyek, agar memperhatikan dampak yang timbul akibat pengangkutan tanah dilakukan secara asal asalan.” Harapnya sembari menganjurkan agar pemilik proyek lewat anak buah untuk lakukan penyiraman sepanjang jalur yang dilewati untuk menangkal debu menggangu kenyamanan para pemilik kuliner juga kepada siapa saja yang melewati jalur tersebut.
Editor : Meidi Pandean
Web Editor : Yamamoto
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.