Wamena,Kliktimur.com – Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jayawijaya terus berupaya mendorong daerah itu untuk masuk salah satu destinasi pariwisata dunia.
Alasannya cukup kuat. Panorama alam yang begitu indah terbentang seolah menyangga puncak Gunung ayawijaya, satu-satunya gunung di Nusantara bermahkotakan salju abadi serta kekayaan budaya seperti tarian perang dan tarian lainnya sangat mendukung keinginan itu.
Untuk tujuan tersebut, pemerintah kabupaten (Pemkab) Jayawijaya setiap tahunnya menggelar Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) dan tahun 2025 merupakan yang ke-33 kali.
Mengusung tema “Dari Jayawijaya untuk Dunia”, dan sub tema “Jayawijaya, Surga Alam dan Budaya yang Mengagumkan”, festival tahun ini agak beda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kabupaten Jayawijaya adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, memiliki keindahan alam dan budaya yang luar biasa. Contohnya, Gunung Jayawijaya yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia dan memiliki salju abadi yang unik.
Jayawijaya juga memiliki kekayaan budaya yang beragam, termasuk tarian perang yang selalu ditampilkan saat FBLB.
Gunung Jayawijaya memiliki gletser tropis yang langka dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pendaki dan wisatawan.
Tercatat sebagai gunung dengan puncak tertinggi di Oceania, Gunung Jayawijaya masuk dalam daftar Seven Summits (tujuh puncak tertinggi).
Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, SH, MH, saat melakukan evaluasi persiapan festival pada Senin (05/08-2025) mengatakan, FBLB akan digelar mulai tanggal 7 hingga 9 Agustus 2025.
Setelah itu, sambungnya, dilanjutkan dengan festival karnaval pesertanya bukan kendaraan hias tapi manusia hias. Makanya, semua peserta yang terdiri dari para siswa, ASN di lingkup Pemkab Jayawijaya, dan masyarakat untuk akan datang dengan pakaian adat masing-masing.
Menurut bupati, saat karnaval, para peserta akan menampilkan berbagai keunikan dan kekayaan alam serta budaya yang dimiliki Kabupaten Jayawijaya.
“Ada sejumlah tema yang akan ditampilkan saat karnaval untuk memperkenalkan Jayawijaya ke dunia internasional. Misalnya, tema alam menampilkan keindahan alam Jayawijaya, termasuk Gunung Jayawijaya dan sekitarnya. Tema budaya menampilkan kekayaan budaya Jayawijaya, termasuk tari perang dan budaya lainnya. Tema petualangan menampilkan keindahan alam Jayawijaya sebagai destinasi petualangan bagi para wisatawan,” ujar Bupati menjelaskan.
Bupati juga mengemukakan, dengan mengusung tema “Jayawijaya untuk Dunia”, FBLB diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap kekayaan alam dan budaya Jayawijaya, serta mempromosikan Jayawijaya sebagai destinasi wisata dunia yang menarik. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Caption foto;
Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) 2025 yang mengusung tema
“Dari Jayawijaya untuk Dunia” siap digelar pada tanggal 7 hingga 9 Agustus 2025 di Wamena Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan.
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.