Wamena,Kliktimur.com – Budaya dan adat-istiadat yang dilandasi dengan saling mengasihi di antara warga Provinsi Papua Pegunungan, membuat Gubernur DR. (HC) John Tabo memastikan masyarakat di daerah tersebut mendukung program Presiden RI, Prabowo Subianto membangun 2.200 unit rumah di delapan kabupaten di provinsi itu.

“Menyangkut faktor keamanan, kami serahkan penuh kepada masyarakat. Sebab setelah pekerjaan dimulai dengan peletakkan batu pertama, pekerjaan akan dilanjutkan oleh masyarakat penerima bantuan itu sendiri. Kan tidak mungkin orang mau bikin bagus rumahnya baru tuan rumah mau halangi. Kami pastikan keamanan berjalan baik,” kata Gubernur didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk di Wamena, Senin (11/08-2025).
Menurutnya, masyarakat di Papua Pegunungan dari delapan kabupaten memiliki adat dan budaya mengasihi, sehingga setiap pembangunan yang baik tetap mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat di daerah ini.
“Kami minta dengan hormat teman-teman masyarakat di delapan kabupaten supaya jangan sengaja mengganggu proses percepatan pembangunan 2.200 unit rumah tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk mempercepat proses pembangunan 2.200 unit rumah bantuan langsung atas instruksi Presiden Prabowo Subianto di Papua Pegunungan itu, maka rapat koordinasi dilaksanakan dengan dihadiri langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendari) RI, Ribka Haluk untuk memastikan semua tahapan berjalan lancar.
“Dalam rapat koordinasi itu, dua Dirjen di Kemendagri RI telah melaporkan hasil survei mereka di lapangan untuk memastikan pembangunan 2.200 unit rumah di Papua Pegunungan tidak bakal betmadalah. Malam ini, Senin (11/08-2925) akan menjadi finalisasi teknis perhitungan anggaran dan lain-lain untuk diserahkan besok, Selasa (12/08-2025) ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang datang ke Wamena,” katanya.
Menurut Tabo, Presiden RI Prabowo Subianto meminta agar pembangunan 2.200 unit rumah di Papua Pegunungan sudah harus mulai berjalan dalam Minggu ini.
“Waktu saya bertemu dengan Bapak Presiden, beliau meminta agar pembangunan 2.200 unit rumah sudah harus berjalan Minggu ini. Makanya, dua Dirjen dari Kementerian PKP diutus datang ke Papua Pegunungan dan telah melakukan survei, baik melihat lokasi, estimasi anggaran, dan kesiapan lahan,” paparnya.
Setelah Mendagri dan Menteri PKP datang ke Wamena, sambungnya, pihaknya akan menyerahkan semua rencana anggaran pembangunan 2.200 unit rumah di delapan kabupaten, untuk kemudian diserahkan ke Presiden RI Prabowo Subianto.
“Jika kedua menteri telah menyerahkan rencana anggaranya ke Bapak Presiden, maka dalam waktu dekat pembangunan 2.200 unit rumah segera dimulai di delapan kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan,” katanya. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.