Wamena, Kliktimur.com
Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Jayawijaya, Thony M Mayor mengimbau sekaligus mengajak seluruh warga di kabupaten yang dipimpinnya tersebut untuk tetap menjaga keamanan dan suasana yang kondusif menjelang penyampaian putusan dismisal sengketa Pilkada 2024 oleh Mahkamah Konstitusi.
“Keamanan daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab salah satu institusi saja, tapi merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat di daerah ini,” tegas Pj Bupati.
Mayor meminta agar semua elemen masyarakat di Kabupaten Jayawijaya untuk bersama-sama membantu dan bersinergi dengan TNI/Polri, menjaga keamanan menjelang penyampaian putusan MK tersebut.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat di daerah ini untuk mendukung TNI/Polri,menjaga stabilitas keamanan terutama di Kota Wamena, sehingga semua aktivitas, baik di bidang perekonomian, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan dapat berjalan dengan baik,” pimta Mayor, Jumat (31/01-2025) di Wamena.
Menurutnya, semua elemen masyarakat selama ini sudah menunjukkan itikad baik dalam upaya menciptakan suasana keamanan yang kondusif, mulai dari pelaksanaan pleno penetapan hasil perhitungan suara sampai saat ini.
Bupati mengakui, selama ini banyak isu miring yang disebar melalui media sosial oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Makanya, masyarakat diminta untuk lebih teliti saat menerima setiap informasi yang tidak benar dan membuat resah, sehingga tidak bisa beraktivitas dengan baik.
“Saya berharap agar semua elemen masyarakat Jayawijaya sebagai pusat dan barometer pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan mampu menepis isu miring dari luar bahwa di daerah ini sering terjadi kekacauan dengan memberi bukti jika kita adalah umat beragama yang cinta damai. Kita semua adalah anak dan pemilik negeri ini, sehingga wajib menjaga keamanan secara bersama-sama,” pinta Mayor.
Menurutnya, warga Kabupaten Jayawijaya mampu menghilangkan stigma orang-orang dari luar kalau Jayawijaya ini tidak aman.
“Kita semua sudah buktikan saat pelaksanaan Pilcaleg dan Pemilukada 2024 lalu. Saat memberikan hak suara, kita boleh beda pilihan. Namun setelah semua selesai, kita kembali menyatu. Pergantian pemimpin adalah hal biasa dalam demokrasi. Yang penting, kita semua bisa terus beraktivitas sesuai profesi masing-masing di bawah kepemimpinan yang mampu membawa semua warga menjadi sejahtera, nyaman, dan aman di negeri kita sendiri,” pinta Mayor. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.