WAMENA, kliktimur.com — Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berencana melakukan evaluasi terhadap kinerja para guru di SD Negeri Aboneri, Distrik Pyramid, setelah menerima laporan adanya guru yang tidak melaksanakan tugas mengajar dengan semestinya.
Dalam pertemuan bersama kepala sekolah, guru-guru, dan tokoh masyarakat setempat, terungkap bahwa sebagian guru tidak aktif mengajar bahkan kerap meninggalkan sekolah tanpa alasan jelas.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere memanggil para guru SD Negeri Aboneri untuk rapat klarifikasi di ruang kerjanya, Selasa (21/10/2025). Ia menegaskan bahwa guru memiliki tanggung jawab moral dan profesional dalam membentuk masa depan anak-anak Jayawijaya.
“Guru harus punya dedikasi dan rasa memiliki dalam menjalankan tugas. Jangan menipu atau lalai. Pemerintah akan mengevaluasi dan mengambil langkah tegas bila perlu,” ujar Ronny.
Selain evaluasi kinerja, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya juga berencana memperbaiki fasilitas pendidikan, termasuk rehabilitasi ruang kelas, pembangunan rumah guru, serta penyediaan air bersih dan MCK di kawasan sekolah.
Ronny menambahkan, seluruh guru di 40 distrik di Jayawijaya harus bekerja dengan hati untuk melayani generasi muda.
“Guru-guru ini anak daerah, tulang punggung pendidikan Jayawijaya. Kami harap mereka benar-benar melayani anak-anak kami dengan baik,” katanya.
Gadiel Gombo
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

