Wamena,Kliktimur.com – Sangat pantas memang jika pemimpin yang satu ini dijuluki pemimpin yang berjiwa tulus, religius, dan mempunyai tingkat kepedulian sosial paling tinggi.
Dia adalah Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, DR (HC) Jhon Tabo. Buktinya, setiap diundang hadir dalam berbagai kegiatan keagamaan, dia selalu datang dengan tangan berisi. Bahkan di saat dana dalam kas daerah tidak cukup lagi untuk pos bantuan sosial, dia tidak segan-segan merogoh isi kas pribadi dan keluarga.
Kepedulian yang tulus itu kembali ditunjukkan putra asli Papua Pegunungan itu saat diundang hadir dan membuka kegiatan retreat Biro Persekutuan Kaum Perempuan Gereja Kemah Injil Indonesia (Perkauan GKII) Wilayah IV Papua di Wamena, Rabu (03/09-2025).
Setelah memberikan sambutan dan membuka secara resmi hajatan para mama-mama itu, Jhon Tabo langsung menyatakan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 500 juta.
“Ini bantuan dari keluarga kami. Bukan dari pemerintah Provinsi Papua Pegunungan tapi ini bantuan pribadi dan keluarga saya,” katanya.
Ia kemudian meminta agar panitia retreat memanfaatkan bantuan dari keluarganya itu dengan baik untuk menyukseskan kegiatan Perkauan GKII di Papua Pegunungan yang akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 03 hingga 05 September 2025 di Wamena.
Gubernur Tabo juga memuji jika retreat Perkauan yang digelar tersebut sangat luar biasa dan berharap menjadi kalender tetap gereja yang dilaksanakan setiap tahun.
“Saya sebagai anak dari mama-mama yang sedang berkumpul mengikuti kegiatan ini bangga melihat komitmen mereka. Mama-mana harus jadi contoh seperti yang diajarkan Kristus. Tadi kami berikan bantuan itu dari pribadi kami, bukan atas nama pemerintah,” ujar Jhon Tabo kepada media usai acara pembukaan.
Menurutnya, pemberian bantuan tersebut dilakukan spontanitas. “Kami yakin, berkat yang ada dalam keluarga merupakan pemberian Tuhan, sehingga tidak salah jika saat ini disumbangkan untuk kegiatan gereja,” katanya merendah.
Ia menjelaskan, kegiatan seperti ini menjadi sebuah kekuatan iman di dalam pembinaan keluarga mama-mama untuk generasi muda anak gunung ke depan.
“Kegiatan gereja seperti ini merupakan upaya pembinaan rohani dan karakter manusia dalam peningkatan ketaqwaan sumber daya manusia (SDM). Saya bisa jadi gubernur saat ini karena ada mama-mama yang pelihara, rawat, dan bimbing saya di kampung. Saya bisa jadi orang hebat karena Tuhan Yesus itu baik. Inilah sebuah kebanggaan yang tidak dinilai secara materi,” ujarnya memberi motivasi.
Di akhir sambutan pengarahan, Gubernur menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh peserta retreat Biro Perkauan GKII Wilayah IV Papua, dan berharap membawa hasil kabar baik ke kampung halaman dan keluarga masing-masing.
Para peserta retreat datang dari tiga daerah di wilayah IV, masing-masing Yahukimo, Ndugama, dan Jayawijaya jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi melihat kemajuan mama-mama orang gunung ini yang belum luar biasa. Saya bangga karena saya bagian dari mereka, karena saya lahir dari mereka. Setiap saat selalu saja ada kemajuan. Berawal dari iman melalui persekutuan di gereja, membawa perubahan kehidupan kita orang gunung,” ujarnya.
Ke depan, sambungnya, adik-adik dan anak cucu orang gunung akan lebih berkualitas dari kita sekarang ini. (gadiel gombo)
editor: rans lupani
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.