Wamena, Kliktimur.com – Pemerintah Distrik Bpiri, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, mengimbau tujuh kepala kampung di wilayahnya agar serius mendorong pembangunan. Fokus pembangunan diarahkan pada pendidikan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Kepala Distrik Bpiri, Ton Gombo, menekankan bahwa biaya pendidikan di tingkat SMA, SMK, hingga perguruan tinggi seharusnya ditanggung oleh masing-masing kampung. “Pendidikan harus menjadi prioritas utama,” ujar Ton, dalam kegiatan serah terima jabatan Plt kepala kampung Ayoma, Onggaba, dan Dilgama, Jumat, 3 Oktober 2024, di Wamena.

Selain pendidikan, Ton juga meminta masyarakat kembali menggarap kebun sebagai upaya menekan biaya hidup. Ia mendorong warga menanam komoditas unggulan seperti bawang dan kopi, ketimbang membelinya di Wamena.
Ia juga mengingatkan kepala kampung untuk membuat daftar honor aparat desa dengan dana APBK secara transparan dan menempelkannya di balai kampung. “Masyarakat harus tahu bagaimana dana pembangunan digunakan,” katanya.
Pemerintah Distrik Bpiri berharap, dengan langkah ini, tujuh kampung di wilayah itu bisa lebih maju dan menjadi contoh bagi distrik lain. (Gadiel Gombo).
Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.