SANGIHE — Bupati Kepulauan Sangihe, Michael T. Tunggari, S.E., M.M., meninjau langsung kawasan pesisir Kelurahan Santiago, Kecamatan Tahuna, Selasa (11/11/2025) yang terdampak badai dan gelombang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan sebagian wilayah pesisir mengalami kerusakan ringan hingga sedang, termasuk rusaknya akses jalan dan tergerusnya bibir pantai.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi perangkat pemerintah daerah, jajaran BPBD, dan unsur terkait lainnya. Kehadiran Bupati tidak hanya untuk melihat kondisi lapangan, tetapi juga memastikan bahwa seluruh prosedur penanganan bencana berjalan dengan cepat, efektif, dan berkoordinasi.

Bupati turut berdialog dengan masyarakat setempat, mendengarkan keluhan, kebutuhan mendesak, serta aspirasi warga terkait langkah-langkah penanganan lanjutan.
“Pemerintah daerah hadir untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Situasi seperti ini membutuhkan respons cepat, gotong royong, dan kesiapsiagaan semua pihak,” ungkapnya.

Sebagai langkah tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui BPBD, Dinsos, serta Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan telah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, selimut, family kit, dan perlengkapan mendesak lainnya. Proses asesmen tambahan juga terus dilakukan untuk memastikan tidak ada warga terdampak yang terlewat dalam pendataan maupun distribusi bantuan.

Langkah cepat ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan, rasa aman, serta dukungan berkelanjutan bagi masyarakat pesisir yang rentan terhadap ancaman cuaca ekstrem dan bencana alam.
Bupati juga menginstruksikan perangkat daerah untuk siaga penuh dan segera menindaklanjuti potensi dampak lanjutan mengingat kondisi cuaca yang masih berfluktuasi. Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat mitigasi bencana agar kejadian serupa dapat diantisipasi dengan lebih baik di masa mendatang.

Eksplorasi konten lain dari Kliktimur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

